Minggu, 07 November 2010

DUKA YANG DI ALAMI RAKYAT AKIBAT LETUSAN GUNUNG MERAPI

Gunung Merapi Meletus 26 Oktober 2010 mengeluarkan awan panas sekitar pukul 17.02 WIB, akibatnya banyak warga yang mengalami luka bakar dan sekitar 28 orang tewas akibat terkena semburan awan panas. Setelah gempa pertama terjadi, wargapun di evakuasi turun untuk mengungsi ke tempat yang lebih aman. Kegelisahan warga tidak berakhir sampai disitu, karena di hari – hari berikutnya merapi meletus lagi. Yaitu diantarnya pada tanggal :27 Oktober dan 28 Oktober (Gunung Merapi memuntahkan Lava pijar yang muncul hampir bersamaan dengan keluarnya awan panas pada pukul 19.54 WIB).

Untuk menjaga keselamatan para warga, selama berada di pengungsian dan status merapi belum dinyatakan aman secara resmi, petugas melarang warga untuk kembali kerumahnya, karena dikhawatirkan, merapi dapat meletus kapan saja. Warga sangat terpukul karena mereka harus kehilangan rumah, harta benda dan bahkan kehilangan sanak saudara mereka yang tewas akibat terkena lahar panas. Masyarakat sangat mengalami ketakutan psikologis, takut akan terjadi letusan yang hebat dari merapi. Dengan keadan terpaksa dan seadanya, warga pun tinggal dipengungsian, meskipun seluruh aktivitas ekonomi rakyat yang merupakan petani dan peternak lumpuh total.

IBD
14510946
Kelas 1PA04

Tidak ada komentar:

Posting Komentar