Minggu, 30 Oktober 2011

BERBAGAI PENELITIAN YANG BERKAITAN DENGAN PSIKOLOGI DAN INTERNET

A. KEPRIBADIAN: BETULKAH MENJADI PENENTU PEMILIHAN MEDIA?
Kepribadian adalah karakteristik dinamik dan terorganisasi dari seorang individu yang mempengaruhi kognisi, motivasi, dan perilakunya. Kepribadian bersifat unik dan konsisten sehingga dapat digunakan untuk membedakan antara individu satu dengan lainnya (Greenberg, 2003; Ryckman, 2004). Keunikan inilah yang menjadikan kepribadian sebagai variabel yang sering digunakan untuk menggambarkan diri individu yang berbeda dengan individu lainnya. Mengapa seseorang senang melakukan suatu perilaku tertentu sementara orang lainnya tidak senang? Mengapa seorang memilih menggunakan email sementara orang lainnya tidak sering, bahkan tidak mau menggunakannya? Extraversion dan Neuroticism adalah traits yang menjadi fokus pembahasan dalam teori-teori kepribadian. Eysenck Three Factors Model (Eysenck & Eysenck, 1991) dan Five Factors Model yang dikembangkan oleh Costa & McCrae (Costa & McCrae, 1992) mencantumkan kedua traits ini sebagai sentral dimensi kepribadian yang berada dalam dua kutub yang berlawanan. Di antara kedua traits ini, Eysenck mencantumkan psychoticism, sementara itu Costa dan McCrae mencantumkan
Conscientiousness, Agreeableness, dan Openness. Extraversion sangat erat hubungan dengan interaksi sosial dan sosiabilitas. Individu dengan kepribadian exstravert, pada saat berhubungan dengan orang lain akan mudah membangun hubungan sosial, suka mengambil kesempatan untuk berjumpa dengan orang lain, easy going, dan optimis. Sebaliknya introvert dikatakan sebagai sifat individu yang pendiam, menarik diri dari pergaulan sosial, 6 hati-hati dalam bertindak, suka membuat perencanaan yang relatif detil, dan tidak suka mengekspresikan emosi (Eysenck & Eysenck, 1991).
Neuroticism secara umum berhubungan dengan emosi internal individu. Neuroticism yang tinggi dikatakan sebagai pencemas, khawatir, kurang bisa mengontrol emosi, dan seringkali dikonotasikan dengan depresi. Sebaliknya orang yang neuroticism rendah menunjukkan sifat kalem, tidak temperamental, tidak mudah cemas (Eysenck & Eysenck, 1991).
Berkaitan dengan sifat kepribadian dan karakteristik email, kepribadian diduga mempengaruhi pemilihan media dalam berkomunikasi. Walaupun dimensi kepribadian yang dominan dikaitkan dengan penggunaan email adalah extraversion dan neuroticism, (Maldonado, et all., 2001; Amiel, 2002; Hamburger & Artzi, 2003; Witt & Burke, 2003; Mukahi & Corbitt, 2004) sebagian peneliti menghubungkan dimensi kepribadian yang lain dengan penggunaan email ini. Beberapa variabel kepribadian yang diteliti misalnya self efficacy (Eastin & LaRose, 2000), loneliness (Hamburger & Artzi, 2003; Engelberg & Sjoberg, 2004), emotional intelligence (Engelberg & Sjoberg, 2004), shyness, sociability (Birnie & Hovarth, 2002; McKenna, Green, dan Gleason, 2002). Untuk kepentingan analisis, kerangka teori kepribadian Big Five akan digunakan dalam mengelompokkan variabel-variabel ke dalam dimensi, yaitu extraversion, neuroticism, dan openness to experience. Pengelompokkan dilakukan dengan cara mengurai definisi dari setiap variabel. Apabila dalam satu naskah terdapat variabel yang berasal dari satu dimensi atau memiliki korelasi yang tinggi, maka salah satu variabel saja yang diikutkan dalam penelitian ini.

HIPOTESIS
1. Ada hubungan antara kepribadian extraversion dengan penggunaan email.
2. Ada hubungan antara kepribadian neuroticism dengan penggunaan email.
3. Ada hubungan antara kepribadian openness to experience dengan penggunaan email.

PROSEDUR PENELITIAN
1. Metode Pengumpulan Data
Lipsey & Wilson (2001) mengemukakan bahwa meta analisis adalah metode survey yang dilakukan terhadap data-data yang terdapat di dalam beberapa laporan penelitian. Meta analisis bertujuan untuk menyimpulkan, mengintegrasikan, dan menginterpretasikan data-data yang diperoleh dari riset terdahulu. Dengan demikian, di samping merupakan riset primer, data yang akan dianalisis melalui metode ini, harus mempunyai konstruk dan pola hubungan yang sama dan dapat dibandingkan satu dengan lainnya. 7 Meta analisis korelasi adalah deskripsi dari suatu distribusi korelasi beberapa penelitian menganai hubungan antara variabel bebas dan variabel tergantung (Hunter & Schmidt, 1990). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah hasil riset yang telah dilakukan mengenai hubungan antara kepribadian dengan penggunaan email dapat digunakan untuk memprediksi kedua variabel tersebut. Berbagai riset mengenai kepribadian yang dikaitkan dengan penggunaan email menggunakan dimensi yang berbeda. Dengan demikian sebelum pengumpulan data dilakukan, variabel-variabel penelitian perlu didefinisikan terlebiih dahulu. Penelitian ini bertujuan untuk menguji hubungan antara kepribadian dan penggunaan email. Variabel kepribadian yang akan diuji dalam penelitian ini adalah karakteristik inidividu yang sifatnya unik dan konsisten sehingga dapat digunakan untuk membedakan antara individu satu dengan lainnya, misalnya extravert/introvert, neuroticism, emotional stability, emotional intelligence, openness to experience, agreeableness, psychoticism, self efficacy, loneliness, shyness, dan sociability. Variabel penggunaan email meliputi perilaku menggunakan email, seperti misalnya lama waktu yang dihabiskan dalam menerima dan menulis email, jumlah dan panjang pesan yang dikirim, kecenderungan dalam memilih email dibandingkan dengan media komunikasi lain, dankeinginan untuk dapat menggunakan email sebagai media komunikasi yang tercermin dari kesediaan mengikuti pelatihan dan keterlibatan dalam tugas kolaborasi melalui komputer. Oleh karena riset ini bertujuan untuk melakukan analisis yang menggunakan pendekatan metaanalisis secara kuantitatif, maka naskah yang akan diambil datanya harus mencantumkan:
 Jumlah subjek (N)
 Salah satu dari nilai korelasi (r), F, atau t
 Bila item b tidak disertakan, maka naskah harus mencantumkan rerata skor (M) dan standar deviasi (SD).
Berdasarkan syarat-syarat tersebut di atas, dilakukan pengumpulan data dari berbagai jurnal yang dapat didownload melalui INFOTRAC, EBSCO, PROQUEST, ERIC, Tesis dan Disertasi yang diperoleh dari Networked Digital Library on Theses and Dissertations (NDLTD). Kata kunci yang digunakan bervariasi, misalnya computer mediated communication (CMC), email, internet, ICT, dan kata lain yang berhubungan dengan kepribadian seperti misalnya personality, extraveersion, Big Five, MBTI, introvert, shy, dan lonelliness. Dari langkah-langkah tersebut diperoleh sejumlah 16 naskah

2. Metode Analisis Data
Analisis data penelitian dilakukan melalui 5 tahap:
1. Manajemen Data. Beberapa riset yang telah dilakukan mengenai hubungan kepribadian dan penggunaan email tidak hanya menguji satu dimensi kepribadian saja, sehingga perlu dilakukan pengkodean (coding).
2. Pengkodean dilakukan dengan cara mengelompokkan data-data variabel kepribadian yang diperoleh. Dalam penelitian ini, dimensi kepribadian akan dikelompokkan menjadi 5 dimensi mengacu teori kepribadian Big Five (Costa, & McCrae, 1991). Acuan pengkodean ini berdasarkan pada kesamaan definisi atau korelasi yang konsisten sebagaimana dilaporkan pada riset-riset terdahulu.
3. Untuk data yang masih mengandung nilai F, t, atau d dikonversikan terlebih dahulu ke nilai r sehingga siap diperbandingkan.
4. Koreksi kesalahan sampel & Koreksi kesalahan pengukuran.

HUBUNGAN KEPRIBADIAN EXTRAVERSION DENGAN PENGGUNAAN EMAIL
Extraversion adalah dimensi kepribadian yang paling sering dihubungkan dengan penggunaan Internet (Engleberg & Sjoberg, 2004; Mukahi & Corbitt, 2004; Hamburger, 2005; dan Hertel, 2006). Dengan karakteristiknya yang suka berteman, supel, suka mencari stimulus dari luar dirinya, individu extravert diduga cenderung akan menggunakan media komunikasi email dalam berkomunikasi. Keberadaan email memberikan peluang yang lebih besar bagi individu extravert untuk mengembangkan hubungannya dengan orang lain. Sebelas penelitian mengenai hubungan extraversion ini dengan penggunaan email yang dipublikasikan dalam periode 1999-2006 melibatkan total subjek penelitian 2067 orang. Angka korelasi r yang dilaporkan sangat bervariasi berkisar dari 0,01 – 0,47. Nilai r = 0,01 dilaporkan oleh Witt & Burke ( 2003) yang melakukan penelitian pada karyawan pada perusahaan IT, sedangkan nilai r tertinggi (r = 0,47) dilaporkan oleh Emmons (2003) yang menguji hubungan antara kepribadian dengan penggunaan email ini pada anggota masyarakat umum.
Keragaman hasil penelitian yang dilaporkan ini menimbulkan pertanyaan mengenai pola
hubungan antara extraversion ini dengan penggunaan email. Dua koreksi dilakukan terhadap data yang diperoleh, yaitu koreksi pengambilan sampel dan koreksi pengukuran. Kesalahan dalam pengambilan sampel (sampling eror) adalah artefak yang paling banyak mencemari hasil penelitian. Hunter & Schmidt (1990) mengemukakan bahwa kesalahan sampling ini memberikan dampak tidak terstruktur dan sangat dipengaruhi oleh besarnya sampel. Oleh karena itu, koreksi terhadap kesalahan dalam pengambilan sampel ini penting untuk dilakukan terhadap data-data penelitian mengenai variabel yang sama sehingga diperoleh pola hubungan yang lebih konsisten mengenai variabelvariabel yang diuji. Koreksi terhadap kesalahan pengambilan sampel dalam penelitian dilakukan berdasarkan data-data yang terdapat di dalam tabel 3....
untuk selengkapnya dapat langsung mengunjungi sumber tulisan ini di
http://neila.staff.ugm.ac.id/wordpress/wp-content/uploads/2008/02/neila-jurnal-meta.pdf

B. PENGGUNAAN INTERNET SEBAGAI MEDIA KOMUNIKASI DALAM MENCIPTAKAN HUBUNGAN AKRAB
Kegiatan komunikasi begitu penting aplikasinya dalam kehidupan seharihari. Secara aplikatif, komunikasi memiliki banyak sekali bentuk. Dewasa ini, berkat makin majunya teknologi, komunikasi telah berkembang dan berubah bentuknya. Media-media komunikasi sudah makin maju, dan mampu memberikan pelayanan dan fungsi-fungsi yang lebih efektif dan efisien dalam berkomunikasi.
Salah satu media yang mampu melakukan hal ini adalah komputer. Melalui komputer, kini individu dapat mengakses internet. Internet adalah suatu jaringan yang memungkinkan individu-individu untuk saling berhubungan dan mengadakan kontak melalui komputer. Internet mampu mengatasi hambatan jarak dan waktu yang dahulu dirasakan untuk berkomunikasi. Sama seperti komunikasi secara langsung, diasumsikan bahwa komunikasi melalui internet juga dipengaruhi oleh faktor-faktor, seperti faktor-faktor individu.
Dari berbagai sumber, ditemukan pula terdapat faktor-faktor yaitu anonimitas, kesamaan, dan kecemasan pribadi yang dirasa berhubungan dengan komunikasi melalui internet. Sebagai suatu kegiatan komunikasi, komunikasi melalui internet juga memiliki banyak tujuan dalam aplikasinya. Salah satu tujuan tersebut adalah menjalin suatu hubungan dengan orang lain, atau yang disebut juga hubungan akrab. Hubungan akrab atau intimasi sendiri dapat dilihat dari adanya selfdisclosure serta rasa peduli dan sayang antar individu, dan merupakan salah satu wujud hasil dari kegiatan berkomunikasi.
Skripsi ini bertujuan untuk mengidentifikasi deskrpsi hubungan antara faktor-faktor baik faktor individu ataupun faktor lainnya terhadap komunikasi melalui internet. Skripsi ini juga bertujuan untuk mengetahui deskripsi hubungan antara komunikasi yang terjadi melalui internet dengan intimasi yang terbentuk.
Dalam mengumpulkan data, peneliti melakukan penelitian di warung internet di sepanjang jalan Babakan Raya, Kabupaten Dramaga. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif dan dilakukan kepada 65 orang responden. Data yang digunakan dalam skripsi ini adalah data primer dan sekunder.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat beberapa faktor individu yang berhubungan dalam penggunaan internet sebagai media komunikasi. Hubungan tersebut terlihat dari deskripsi penggunaan aplikasi komunikasi di internet sebagai wujud penggunaan internet sebagai media komunikasi, dengan karakteristik individu, yakni jenis kelamin, pendidikan terakhir, dan pekerjaan pengguna internet. Selain itu, dari data yang telah dikumpulkan, diketahui bahwa sifat anonimitas pengguna internet tergolong tinggi dalam penggunaan internet sebagai media komunikasi, adapun tingkat kesamaan dan tingkat kecemasan komunikasi yang dirasakan pengguna internet diketahui tergolong rendah. Dilihat dari polanya, hasil data tingkat anonimitas, kesamaan, dan kecemasan komunikasi tersebut berhubungan dan berpotensi menjadi penyebab rendahnya tingkat penggunaan internet secara umum.
Hasil yang mengejutkan ditemukan dari hasil data mengenai hubungan akrab. Dalam penelitian, hubungan akrab dilihat dari tiga faktor, yakni keakraban, kepercayaan, serta kepedulian dan kasih sayang. Sehubungan dengan hasil sebelumnya, hasil data mengenai keterbukaan dan kepercayaan diketahui rendah, hal ini sesuai dengan teorinya dimana bila tingkat anonimitas tinggi, dan tingkat kesamaan rendah, dapat disimpulkan tingkat kontak dan interaksi melalui internet adalah rendah, sehingga tidak dapat menciptakan keterbukaan dan kepercayaan dari diri pengguna internet kepada orang lain, namun hasil tingkat kepedulian dan rasa sayang pengguna ternyata tergolong tinggi. Semua hasil tersebut ternyata sesuai dengan Henline (2006) yang menyatakan bahwa dalam berkomunikasi melalui internet, bisa terjadi apa yang disebut keakraban palsu, dimana keakraban palsu dapat timbul saat seseorang melakukan kontak atau interaksi melalui internet, dan merasakan keakraban, tapi tidak benar-benar mengenal siapa lawan bicaranya.
Sumber :
http://fema.ipb.ac.id/index.php/penggunaan-internet-sebagai-media-komunikasi-dalam-menciptakan-hubungan-akrab/

C. BENTUK KECANDUAN KOMPUTER DAN INTERNET BAGIAN 3
Pada internet dan komputer memberikan dampak buruk pada perilaku, baik secara langsung ataupun secara perlahan di kemudian hari. Laporan dari Leonard Holmes. PhD, dalam tahun yang sama menyebutkan rata-rata pengguna internet menghabiskan waktunya 19 jam perminggunya. Banyak penelitian lain juga menyebutkan bahwa mahasiswa menghabiskan waktunya 11 jam setiap minggunya untuk ber-online (Scherer, 1997). Masih terjadi perdebatan mengenai jumlah waktu yang ideal untuk menggunakan komputer dan internet sampai sekarang ini. Para ahli menyimpulkan bahwa tidak ada waktu yang disebut normal atau abnormal dalam penggunaan internet, hal ini sangat tergantung pada setiap individu, beberapa orang dapat bertahan lebih dari 5 jam setiap harinya di depan komputer namun tidak memberikan dampak-dampak buruk bagi individu tersebut, namun bagi beberapa orang lainnya online 7 jam setiap minggu justu terjadi peningkatan kompulsif untuk menggunakan internet secara intens meskipun dalam waktu yang singkat dalam seharinya.

Dibawah ini adalah beberapa cara mengatasi dan mencegah agar tidak bergantung ataupun kecanduan pada komputer dan internet:

1. Meskipun internet dan komputer memberikan pengaruh terhadap depresi, penyalahgunaan obatan-obatan, alkohol dan kecemasan. Lebih baik komputer dan internet tidak digunakan sebagai pelarian dari kondisi tersebut, ikutlah terapi penyembuhan terlebih dahulu agar tidak menjadi suatu kebiasaan atau teradiktif karenanya.
2. Bila menghadapi permasalahan dalam hubungan, amarah, dan stres gunakan coping skill dalam kehidupan nyata, berusahalah melakukan sesuatu hal dengan menyelesaikan permasalahan tersebut terlebih dahulu, gunakan internet hanya sebagai mencari tahu tips-tips yang bisa digunakan dalam kehidupan sehari-hari dan pilihlah website yang bisa dipercaya dalam memberikan solusi menghadapi permasalahan tersebut.
3. Mengikuti kegiatan-kegiatan sosial dan kemasyarakatan dalam kehidupan sehari-hari akan lebih nyata dibandingkan didapat di internet, dukungan dan support secara langsung atau dukungan moril akan mudah didapat dalam kehidupan nyata, disamping itu, berhubungan atau melakukan kontak sosial secara langsung akan mengatur perilaku individu sesuai dengan norma dan batasan yang berlaku di dalam masyarakat dan hal ini berbeda jauh dengan aturan-aturan di cyberspace.
4. Jangan melakukan registrasi pada jenis website yang sama. Tidak perlu melakukan registrasi pada website social networking (seperti Facebook, Twitter, Myspace, dll) yang mempunyai fitur dan fasilitas yang mirip bila tidak perlu. Website-website tersebut akan mengikat Anda untuk terus melakukan online.
5. Sebelum melakukan online, tentukanlah tujuan terlebih dahulu, tentukan batas waktu yang kira-kira akan terpakai, misalnya tujuan Anda online untuk mengecheck email dan kira-kira membutuhkan waktu 15-20 menit, maka Anda tidak perlu melakukan surfing hingga melebih batas waktu tersebut, banyak individu kesulitan mengontrol perihal ini, kebanyakan mereka mengatakan akan online beberapa menit, tetapi menghabiskan waktu berjam-jam lamanya.
6. Komputer masih menyala dan melakukan online, rasanya sangat sulit untuk berhenti. Terlalu banyak hal-hal yang ingin dan belum dilakukan, seperti pekerjaan yang tidak akan terselesaikan, Anda bisa mengatur waktu pemakaian komputer untuk turn off dengan sendirinya, atau berhenti koneksi internet setelah settingan waktu yang Anda inginkan.
7. Lakukan aktivitas tertentu bila Anda merasa bosan, jadikanlah komputer sebagai alternatif terakhir sebagai sarana penghibur. Olahraga, mengikuti kerja sosial, mengunjungi orang sakit, aktivitas lain yang melibatkan atau berhubungan dengan orang lain dapat dilakukan dan lebih bermanfaat dalam meningkatkan kecerdasan intra-interpesonal.
Dari semua penjelasan yang ada, dan yang terpenting dari semua itu, penggunaan komputer yang tidak sehat yaitu apabila menganggu keseimbangan antara kehidupan nyata dan dunia cyberspace, artinya individu harus mampu mengontrol dorongan-dorongan untuk beronline, tidak mempengaruhi kehidupan cyberspace dalam perilaku kesehariannya, individu mampu menyelesaikan tugas-tugas kesehariannya tanpa terganggu dari dorongan impuls untuk berinternet.
http://www.psikologizone.com/bentuk-kecanduan-komputer-dan-internet-bagian-3/06511334

D. FACEBOOK, KESEHATAN, KEPRIBADIAN & HUBUNGAN
Laju kencang pertumbuhan Facebook semakin tidak tertahan. socialbakers.com merilis data terbaru bahwa situs social media tersebut sudah menembus angka 700 juta orang pengguna. Sebuah angka yang tidak dimiliki oleh situs lain di dunia ini. Tampaknya semakin banyak pengguna internet yang terlibat dalam kegiatan ber-Facebook-an. Bahkan disinyalir ada anak-anak yang semestinya belum diperbolehkan menggunakan Facebook telah terdaftar di situs tersebut, baik dengan membuat sendiri akun mereka maupun melalui pertolongan teman atau orang tua.
Tidak disangsikan lagi, kini sebagian besar waktu pengguna internet tersita karena mengunjungi situs Facebook. Tentunya selalu ada dampak positif dan negatif dari kegiatan tersebut. Baru-baru ini sebuah info grafis menunjukkan beberapa akibat negatif dan positif dari kegiatan ber-Facebook-an. Coba kita lihat apa saja isi info grafis tersebut yang merupakan kumpulan dari berbagai penelitian yang dilakukan terhadap Facebook.
Facebook, Kesehatan, dan Kepribadian
Facebook dapat meningkatkan kepercayaan diri. Kepercayaan diri tergantung seberapa besar jumlah teman yang anda miliki dalam jalur pertemanan anda. Jika teman anda sedikit, rasa percaya diri anda mungkin tidak sebesar mereka yang memiliki teman yang sangat banyak, namun teman yang sedikit tersebut membuat interaksi anda lebih akrab. Teman yang sedikit membuat hubungan anda dengan teman lebih intim dibandingkan dengan mereka yang memiliki teman yang banyak.
Jika teman anda banyak, kepercayaan diri anda akan semakin meningkat karena adanya dukungan sosial yang sangat banyak di belakang anda, misalnya jika anda tengah merasa sedih, bingung dan sebagainya dan anda update di Facebook Anda akan banyak sekali dukungan, rasa simpati yang diberikan oleh teman anda sehingga anda cepat-cepat bangkit. Namun teman yang sangat banyak ini membuat hubungan pertemanan anda menjadi dangkal karena tidak mungkin semua teman anda bisa anda layani dengan intim.
Dampak Facebook terhadap kesehatan tentu saja bergantung seberapa sering anda berada di sana atau melakukan kegiatan di sana. Makin sering, kemungkinan dampak negatifnya kesehatan anda semakin besar. Dampak negatif bagi anda karena terlalu sering ber-Facebook-an adalah sebagai berikut.
1. Stress karena takut kehilangan update terbaru atau informasi terbaru dari teman-teman anda.
2. Stress karena takut menghapus seseorang teman yang berada di jalur pertemanan anda.
3. Adanya tekanan untuk menjadi seorang yang humoris dan menarik.
4. Stress yang diperoleh dari komentar terhadap status yang dilakukan.
5. Khawatir terhadap kemungkinan untuk terkoneksi kembali dengan orang yang ingin anda hindari.
6. Stress terhadap tindakan teman yang agresif.
7. Stress terhadap pencapaian yang diraih oleh teman anda, misalnya karier, kunjungan ke luar negeri, gelar yang diperoleh, serta kehidupan yang kaya dan mewah yang dipampang di Facebook anda.

Facebook, Hubungan, dan Kecemburuan
Kegiatan ber-Facebook-an juga bisa berdampak kepada hubungan bahkan bisa menimbulkan kecemburuan.
1. Menghabiskan waktu terlalu banyak di Facebook bisa membuat hubungan anda dengan pasangan anda berada dalam tahap mengkhawatirkan. Apalagi bila anda sering membuat komentar atau status yang berbau-bau cinta atau mesra. Hal ini akan membuat pasangan anda aware dengan hal ini dan bisa saja membuat hubungan anda kandas. Indikasi ini pernah dipublikasikan di AS dimana dalam 5 perceraian yang terjadi, satu di antaranya diakibatkan oleh Facebook.
2. Status yang anda buat di Facebook dapat dilihat oleh publik, termasuk pasangan anda. Terkadang untuk tujuan tertentu, seseorang mengubah-ubah statusnya. Hal ini bisa saja menyebabkan pasangan anda tidak senang karena mungkin saja ia curiga dengan tujuan anda mengubah status tersebut. Misalnya anda mengubah status “Married” anda menjadi “Single”. Tentu saja hal ini bisa menimbulkan pertanyaan bagi pasangan anda dan akan menanyakan motivasinya sehingga bisa membuat hubungan anda menjadi kacau.
3. Komentar teman anda terhadap kegiatan, update status atau sesuatu yang anda posting (link) di Facebook bisa saja sangat personal dan bisa membuat pasangan anda menjadi cemburu.
Untuk mengatasi masalah tersebut di atas anda disarankan untuk melakukan beberapa hal berikut ini :
1. Mengurangi kunjungan anda ke Facebook, biasanya anda selama 12 jam di Facebook coba kurangi menjadi 6 atau hanya 2 jam.
2. Komunikasi adalah hal yang sangat penting. Berkomunikasilah lebih intensif dengan pasangan anda terhadap sesuatu masalah yang ditimbulkan oleh keberadaan anda di Facebook.
3. Jika ada sesuatu di profil anda yang membuat pasangan anda cemburu, perbaiki profil tersebut sampai ia tidak lagi keberatan sehingga anda bisa menghilangkan masalah.
4. Banyak sekali update status teman yang sebenarnya hampir-hampir tidak terlait dengan anda, misalnya tag berupa penjualan barang online serta teman yang terlalu ofensif memberikan banyak link atau segala macam penawaran, dan foto-foto narsis yang berlebihan. Anda bisa menghindari hal ini dengan melakukan block terhadap teman anda ini agar anda terbebas dari stress berkepanjangan.
5. Edit pengaturan privasi anda agar mantan pacar, mantan suami, atau mantan istri anda tidak bisa seenaknya memposting di wall anda sehingga menimbulkan kecemburuan pasangan anda yang baru.
6. Berhati-hatilah dalam memposting sesuatu di Facebook karena dampaknya tidak langsung anda rasakan, tapi mungkin di masa depan.

Disarikan dari : www.allfacebook.com

Sumber :
http://teknologi.kompasiana.com/internet/2011/06/04/facebook-kesehatan-kepribadian-hubungan/

Kamis, 20 Oktober 2011

INTERNET SEBAGAI MEDIA KOMUNIKASI

A. HAKIKAT MEDIA

Hakekat media dalam lateral ilmu komunikasi adalah yang digunakan sebagai alat (channels) untuk menyampaikan pesan (message) dari komunikator/sumber kepada audience/komunikan. Pada penggunaan penyampaian pesan medium dikatakan sebagai medium komunikasi personal atau nirmassa jika medium tersebut digunakan untuk menyampaikan pesan interaksi secara antar personal atau personal ke sekelompok massa. Ciri dari medium ini adalah penyampaian pesannya secara langsung timbal balik, tidak tertunda feedback-nya. Sementara suatu medium dikatakan sebagai medium massa 7 jika medium tersebut digunakan sebagai penyampai pesan-pesan massal untuk khalayak banyak.
Pada penggunaan penyampaian pesan dan penerimaan pesan, peran ini nampak pada fasilitas E-mail dan IRc yang memberikan pelayanan untuk dapat menghubungkan dua atau lebih person/peserta komunikasi melalui pesan yang dikirim secara elektronik. Pada fasilitas e-mail internet menjadi perantara komunikasi melalui teks berformat surat antar dua person (secara interpersonal). Sifat komunikasi melalui fasilitas e-mail ini bersifat komunikasi asynchronous artinya komunikasi dengan penundaan karena data pesan yang disampaikan tidak sinkron dan harus melalui penyimpanan serta rute transmisi yang relatif singkat untuk sampai kepada alamat yang dituju. Rute yang dimaksud disini adalah proses pengiriman pesan melalui komputer pengirim yang diteruskan oleh jaringan transmisi hingga diterima sekaligus penyimpanan pesan pada komputer penerima.
Untuk fasilitas internet relay chat, komunikasi yang dilakukan adalah mirip dengan komunikasi melalui telepon. Pada kaitan ini IRc berfungsi sebagai media yang membawa pesan percakapan berbentuk teks dari pengirim pesan (komunikator) kepada penerima pesan yang dituju (komunikan). Kategori komunikasi melalui IRc ini disebut sebagai synchronous communications artinya proses transfer pesan secara sinkron dan langsung, antara dua atau lebih tempat yang diselingi jeda waktu singkat. Sifat dari komunikasi melalui media IRc ini bisa antara dua person atau person dengan banyak person lainya yang tergabung dalam channel. Pesan yang disampaikan dalam IRc bisa bersifat terbuka jika peserta komunikasinya adalah sekelompok orang, namun juga bisa bersifat pribadi bila peserta komunikasinya hanya terdiri dari dua person saja. Pada fasilitas WWW, fasilitas ini lebih berfungsi sebagai perpustakaan global yang berorientasi untuk kepentingan publik. Data informasi dalam fasilitas tersebut ibarat sebuah perpustakaan lengkap yang berisi informasi variatif. Pada dunia pendidikanpun informasi dalam www membawa implikasi penyediaan berbagai literatur akademik dan publisitas akademik , bahkan kini internet mampu memberi fasilitas untuk penggunaan pendidikan jarak jauh (virtua education). Untuk informasi yang bersifat menghibur dalam fasilitas www bentuknya lebih variatif dalam berbagai teks, citra, audio dan video.
Hiburan yang ditampilkan berada dalam situs-situs yang khusus untuk mengeksposure berbagai macam hiburan seperti yang terdapat dalam situs-situs yang menampilkan jokes atau lelucon, serta trailer hingga full cinema Dari ketiga fasilitas yang terdapat dalam internet, dapat disimpulkan bahwa internet sebagai medium komunikasi, memiliki kemampuan sebagai medium komunikasi interpersonal yang mampu menghubungkan interaksi antara dua orang atau lebih melalui pesan yang bersifat pribadi ataupun terbuka. Tidak berhenti di situ saja syarat-syarat untuk menjadikan internet sebagai suatu medium massapun mampu dipenuhi oleh internet dengan berbagai fungsi yang mampu dilakukan. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa media internet masuk dalam lingkup dua bentuk medium komunikasi (interpersonal dan massa). Sehingga predikat multifaced medium tidak saja berarti sebagai medium yang beraneka rupa, namun medium yang mampu membawa pesan secara interpersonal maupun massa.

B. KOMUNIKASI BERMEDIA INTERNET

Secara rinci komunikasi bermedia internet dalam proses penggunaannya dapat diuraikan:
1. Aktivitas dan proses Komunikasi bermedia internet meliputi :
 Menciptakan pengertian dengan menulis “surat” melalui E-mail, menuliskan kata-kata pada waktu yang sama dalam komunitas Chatting, serta menciptakan web sites melalui penciptaan file multimedia.
 Menyebarkan pengertian melalui komunikasi point to point (Email), dan komunikasi point to multi point (IRc, Web site).
 Merasakan arti dalam teks dan multimedia pada web sites, e-mail dan IRC.
 Berpartisipasi dalam forum untuk berkomunikasi yang merupakan awal penjelajahan karakteristik komunitas seperti tujuan bersama, norma-norma dan tradisi.

2. Level dan konteks komunikasi bermedia internet
Meskipun dalam aktivitas dan proses komunikasi bermedia internet adalah pertukaran data melalui komputer namun tetap melibatkan manusia sebagai pemberi konteks atau situasi pada aktivitas dan process komunikasi tersebut, yang meliputi konteks individual, group, organisasi, massa dan sosial. Pada level individual, pengguna menggunakan internet tools untuk mencari dan menerima informasi dan berkomunikasi dengan pengguna lain. Electronic mail adalah fasilitas yang paling banyak digunakan pada level ini. Pada tingkatan di atasnya yaitu level group communications, Electronic mail masih tetap digunakan dalam bentuk listserver atau mailng list serta penggunaan IRc. Tingkatan komunikasi massa adalah fasilitas broadcast on line yaitu Web sites identik dengan komunikasi di level ini.

3. Prespektif lintas budaya
Karena karakteristik yang mampu melintas jarak dan batas benua, maka dimungkinkan komunikasi bermedia internet akan memiliki fenomena terjadinya pertukaran antar budaya. Dalam penggunaanya user internet akan menjadi semakin bertambah partisipasinya dalam pertukaran budaya dan penghubung pertukaran budaya itu sendiri. Melakukan komunikasi menggunakan internet, beberapa literatur membedakannya menjadi dua jenis komunikasi yaitu, asynchronous dan synchronous communication serta on line broadcast communications. Asynchronous communication adalah komunikasi melalui media internet dengan pengirim dan penyampai pesan dalam berinteraksi tidak berada pada kedudukan tempat dan waktu yang sama, namun pesan tetap sampai pada tujuan/sasaran (penerima). Jenis komunikasi ini diwakili oleh fasilitas electronic mail. Dalam melakukan komunikasi melalui e-mail antara pengirim pesan dengan penerima pesan kemungkinan besar tidak berada pada tempat dan waktu yang bersamaan. Pesan yang dikirim harus melalui suatu rute transmisi sebelum sampai pada alamat penerima. Dengan demikian pesan tidak langsung sampai tapi mengalami jeda waktu yang relatif singkat dengan ukuran maksimal dalam ukuran jam. Sedangkan synchronous communication adalah komunikasi melalui internet dengan interaksi yang bersamaan waktunya. Jenis komunikasi bermedia internet ini diwakili oleh fasilitas Internet Relay Chat. Komunikasi ini menggunakan kata-kata sebagai pesan yang disampaikan dan diterima seketika seolah-olah sebagai percakapan dan sama dengan komunikasi interpersonal.
On line broadcast communication merupakan istilah komunikasi yang dilakukan melalui fasilitas web. Meskipun bentuknya berbeda dengan materi dan fisik media broadcast klasik lainnya, namun web memiliki syarat untuk menjadi media massa yaitu memiliki unsur universalitas dan periodisasi. Perbedaan komunikasi bermedia internet dengan tipe komunikasi lainnya adalah komunikasi on line bersifat tidak tetap dan sesaat serta fleksibel artinya secara mudah dapat berinterkasi dengan user lain pada waktu tertentu, kemudian pada lain waktu tidak pernah berhubungan lagi. Sedangkan tipe komunikasi selain on line adalah memerlukan pertemuan dan kehadiran secara fisik, yang memungkinkan terjadinya perjumpaan secara kontinyu atau berkelanjutan.

C. PROSES KOMUNIKASI BERMEDIA INTERNET
1. Proses Komunikasi Fasilitas E-mail
Pesan yang disampaikan dalam e-mail menggunakan kata-kata/huruf yang ditulis dalam e-mail client melalui folder compose untuk pengiriman dan mail box 10 / in box untuk penerimaan pesan. Pada pengiriman pesan melalui e-mail prosesnya relatif cepat dalam hitungan minimal detik hingga maksimal jam. Relatif di sini bergantung pada server serta hardware komputer dan internet yang digunakan untuk proses pengiriman melalui rute secara mekanis internet. Selama proses pengiriman pesan yang berupa kata-kata/huruf tersebut akan dirubah dalam bentuk datagram. Sebelum datagram (berupa pesan) tersebut sampai pada penerima akan dirubah dulu menjadi kata-kata/huruf sehingga dapat dibaca melalui folder mail box / in box. Secara fisik kata-kata dalam pesan yang berupa huruf-huruf akan diberi makna oleh penerima sesuai dengan persepsinya. Pesan e-mail yang berupa katakata dalam tulisan tentunya tidak memiliki intonasi ataupun suara sehingga makna denotatifnya terbatas. Pengkayaan makna dilakukan melalui gaya bahasa dan penggunaan tanda baca.

2. Proses Komunikasi Fasilitas internet relay chat
Pada penggunaan IRc, seorang user membutuhkan suatu IRC client sekaligus softwarenya. Biasanya Internet Service Provider telah menyediakannya. Software klien IRc yang digunakan dalam windows adalah menggunakan mIRc. Untuk dapat bergabung dengan pengguna lain, maka user akan menggabungkan diri dengan salah satu server IRc lainnya. Setelah bergabung ke dalam satu server maka user akan bergabung dengan suatu channel untuk dapat bercakap dengan orang lain. Bahasa yang digunakan dalam channel umumnya menggunakan bahasa Inggris. Sementara perintah-perintahnya menggunakan beberapa karakter sebagai alat pengiring atau perintah dalam channel . Pada fasilitas IRc pengirim pesan maupun penerima pesan umumnya menggunakan nama samaran sebagai identitas mereka dalam berinteraksi. Meskipun begitu tak jarang menggunakan nama asli mereka. Nama samaran disini identik dengan nama identitas dalam komunikasi menggunakan media radio amatir.
Pesan yang disampaikan oleh para pengguna/user dalam komunikasi via IRc adalah juga menggunakan kata-kata/huruf seperti dalam E-mail, sehingga pengkayaan makna tergantung pada persepsi masing-masing user. Bedanya dengan dengan fasilitas E-mail, gaya bahasa dalam IRc menggunakan gaya bahasa gaul, lebih bebas dan tidak formal.

3. Proses Komunikasi fasilitas web browser
Web browser sebagai salah satu fasilitas dalam internet, menampilkan bentuknya dengan berbagai macam informasi kepada user atau penggunanya. Web digunakan sebagai medium dengan fasilitas multi media, yang tidak saja memberikan tampilan tulisan/teks ataupun grafis/gambar semata tetapi juga citra bergerak/video dan audio, bahkan kini web dapat digunakan sebagai sarana mengakses televisi, radio ataupun telephone. Web umumnya dipergunakan sebagai sarana penyampai informasi secara umum, mulai informasi tentang berbagai kategori human interest, berita seketika (straight news) hingga berita harian (daily news). Khusus web jenis penyampai berita selalu berubah penampilan dan isi pesannya setiap hari. Web ini disebut sebagai “webcaster” sebagai sinonim dengan layanan sejenis pada media komunikasi klasik Pada 11 eksposure-nya, isi pesan yang dibawa web tidak pernah dibatasi oleh waktu maupun isi pesannya, namun untuk sampai pada massa/khalayak atau penggunanya tergantung kepada keaktifan, ketertarikan dan kebutuhan informasi khalayak atau pengguna tersebut.

Web dalam perfomance-nya terdiri atas homepage dan sites. Homepagemerupakan halaman muka dari suatu situs atau web sites, yang berisi berbagai menu pilihan atau icon-icon link penunjuk berbagai informasi yang ada dalam web sites tersebut. Sedangkan sites adalah halaman isi atau isi detail informasi dalam web sites. Homepage digunakan sebagai sarana identitas, greetings atau welcome aboard dari pemilik (author) web sites (bisa lembaga atau perorangan). Dalam homepage lazim terdapat isi menu (main menu) serta link atau kaitan dengan sitessites lainnya. Pada aplikasinya seorang pengguna/user ketika membuka suatu web untuk mencari informasi tertentu, umumnya tidak langsung menuju pada alamat (http) web bersangkutan, tetapi memulai dari situs pencari (search engine) dahulu. Search engine inilah yang digunakan sebagai sarana pencarian situs tertentu melalui fasilitas query dan boelan. Dari hasil pencarian (result) situs search engine tersebut (biasanya terdapat berbagai pilihan) barlah user memilih salah satu alternatif web sites yang diinginkan. Untuk pencarian informasi dari web sites yang sudah dikenali atau diketahui alamtnya, maka pengguna akan langsung menuliskan alamat yang sudah dikenali tersebut. Fenomena ini biasanya berlaku pada pencarian informasi berita yang berada pada situs-situs publikasi koran on line atau webcaster (detik.com, kompas on line dan sebagainya).

4. Unsur-unsur Komunikasi Dalam Komunikasi Bermedia Internet
 Unsur Komunikasi Dalam Fasilitas E-mail
Pada komunikasi e-mail tidak ada sumber pesan, dalam pengertian bahwa pesan dalam e-mail merupakan peng-ejawantahan needs motif interaksi dan korespondensif dari pengirim pesan yaitu : “sender”. Artinya aktifitas proses komunikasi dalam fasilitas e-mail didahului atau didorong oleh motivasi dan kebutuhan untuk mengekspresikan dan meng-eksistensikan diri melalui pengiriman dan penerimaan pesan untuk berinterkasi. Bentuk e-mail sendiri terdiri atas dua jenis e-mail yang didasarkan pada keperluan atau kepentingan interaksi yang diinginkan, yaitu e-mail person to person (poin to point) merupakan e-mail dari satu orang ke satu orang lainnya, serta e-mail dalam bentuk kelompok (point to multi point) merupakan e-mail dari satu orang ke sekelompok orang dan sebaliknya. Jenis yang kedua ini disebut juga sebagai e-mail groups (egroups )atau mailing list. Penerima pesan dalam komunikasi melalui e-mail adalah “recipient” Recipient tidak langsung dapat menerima pesan yang dikirim kepadanya bila tidak dalam kondisi on line. Pesan yang dikirim kepada recipient akan melalui rute dan membutuhkan waktu dalam hitungan detik hingga jam. Bila tidak berada pada waktu yang tepat ( on line ) maka pesan tidak langsung diterima. Feedback dari penerima pesan akan terjadi bila terdapat motivasi dari penerima pesan untuk melakukan pengiriman pesan balik ( reply ). Bila ini terjadi maka penerima pesan akan berubah peran (switching role) menjadi sender dan pengirim pesan berubah peran menjadi recipient. Berkaitan dengan pesan yang dikirimkan, karena berbentuk surat, maka alur bahasa yang digunakan bersifat formal dan berbatas pada penggunaan katakata dalam huruf-huruf. Karena menggunakan kata dalam huruf atau teks maka pemahaman terhadap penerimaan pesan tergantung pada “ keterbacaan” (pengertian tulisan dalam satu wacana), dan “diksi” (pilihan kata). Singkatnya dalam efektivitas penyampaian pesan antara sender dan recipient akan tergantug pada prinsip-prinsip semantik. Isi pesan dalam e-mail cenderung tidak memiliki makna yang penting (urgent), tertapi terbatas pada penyampaian informasi untuk keperluan interaksi informatif dan korepondensif. Isi pesan yang bersifat seperti itu adalah sebagai konsekuensi dari sifat asynchronous communications yang dimiliki fasilitas email sehingga umumnya sender tidak mau mengambil resiko terhadap ketidaktepatan (waktu) “sampainya” atau diterimanya pesan oleh penerima pesan. Ketidaktepatan waktu sampainya pesan adalah juga merupakan bagian dari hambatan dalam proses komunikasi menggunakan e-mail. Hambatan pokok secara umum adalah hambatan mekanis internet yang berupa disconnect atau server down. Server down atau disconnect merupakan tidak tersambungnya atau tidak terkoneksinya komputer sebagai medium dengan jaringan internet yang tidak memungkinkan penggunaan atau akses fasilitas e-mail. sedangkan hambatan lain dapat disebabkan adanya kesalahan persepsi dan pemberian makna pada pesan yang diterima karena tidak terdapatnya petunjuk para linguistik ataupun petunjuk prosemik ( tinjauan psikologis ). Dari pandangan ilmu komunikasi hambatan yang terjadi akan berorientasi pada konteks verbal atau pemahaman bahasa antara satu orang dengan orang lainnya, kemudian orientasi penggunaan kata sebagai simbol atau peta mental terhadap kata yang berbeda beda pada diri setiap orang meskipun memiliki kesamaan semantik. Orientasi hambatan yang ketiga adalah terletak pada tingkat abstraksi atau daya abstraksi (penyesuaian kata dengan melihat situasi. kondisi dan etika) terhadap satu wacana dalam penggunaannya

 Unsur Komunikasi Dalam Fasilitas Internet Relay Chat.
Komunikasi melalui fasilitas IRc membutuhkan syarat antara pengirim pesan dan penerima pesan masing-masing berada pada kondisi on line, sehingga jenis Komunikasi melalui IRc adalah bersifat synchronous communications (komunikasi sinkronis) yaitu antara pengirim dan penerima pesan berada pada waktu yang sama dalam aktivitas komunikasinya. Dengan kondisi seperti itu komunikasi menggunakan faslitas IRc memungkinkan terjadinya proses komunikasi interaktif yang tinggi (reciprocal) sehingga antara pengirim dan penerima pesan akan saling bertukar peran ( switching role ) secara bergantian. Meskipun bersifat synchronous communications dan memiliki kemiripan dengan komunikasi interpersonal, namun umumnya komunikasi dengan IRc terjadi dalam satu kelompok pengguna dalam suatu channel. Komunikasi yang terjadi dapat bersifat person dengan person atau person dengan beberapa person atau juga person dengan kelompok dalam channel tersebut. Dengan demikian komunikasi melalui fasilitas IRc dapat juga dikategorikan pula sebagai komunikasi kelompok.
Pengirim pesan dalam komunikasi IRc adalah “communicator” (komunikator) sedangkan penerima pesannya adalah “receptor” (reseptor) atau “communicant” (komunikan). Komunikator dan komunikan diidentifikasi sebagai person - person yang membutuhkan dan memiliki motif – motif untuk berinteraksi dan bersosialisasi. Motif - motif yang dimiliki komunikator dan komunikan memiliki kesamaan dengan motif - motif sender dalam e-mail tetapi berbeda
dalam sifatnya. Bila sender dalam e-mail lebih cenderung bersifat korespondensif sedangkan komunikator dalam IRc bersifat untuk sosialisasi, pergaulan dan
hiburan.
Alih peran (switching role) yang reciprocical dalam komunikasi melalui IRc menyebabkan penentuan siapa komunikator dan komunikan relatif sulit dilakukan. Identifikasi termudah dapat dilihat dari person yang baru memasuki suatu channel, person tersebut dipastikan sebagai komunikator karena pengenalan diri (memberi salam / ijin masuk dalam pembicaraan dalam channel bersangkutan) yang dilakukan pada waktu memasuki channel tersebut. Feedback dalam bentuk response (respon) dari komunikan yang diterima oleh komunikator dalam bentuk sapaan, jawaban atau kata - kata pergaulan lainnya merupakan pesan feedback yang menjadikannya beralih fungsi menjadi komunikan atau reseptor. Komunikator dalam fasilitas IRc dapat mengirimkan pesan yang berlainan kepada komunikan lain, yang mungkin saling berbeda tempatnya atau berbeda channelnya dalam waktu yang hampir bersamaan. Sehingga komunikator dalam komunikasi melalui IRc juga menjadi komunikan dari berbagai lawan bicara yang saling berlainan tempat dan channel-nya. Hubungan antara komunikator dan komunikan dalam komunikasi melalui fasilitas IRc umumnya merupakan person - person yang belum saling mengenal (unknown person). Orientasi yang berada pada unknown person dan tingkat kepercayaan yang rendah ini sering mengakibatkan putusnya kontinyuitas proses komunikasi dalam interkasi melalui IRc. Kondisi ini juga mempengaruhi keterbukaan dalam proses komunikasi yang cenderung lebih tertutup, sehingga berpengaruh pada isi pesan yang disampaikan / dikirimkan. Walaupun cenderung tertutup sifat komunikasinya namun tidak mempengaruhi intimacy atau keakraban pada masing - masing peserta komunikasi yang menggunakan bahasa dan etika pergaulan untuk bersosialisi. Isi pesan dalam komunikasi melalui IRc umumnya merupakan pesan - pesan penjajakan terhadap masing - masing peserta komunikasi serta penawaran untuk melakukan interaksi. Kata-kata ( dalam huruf ) yang merupakan pesan dalam IRc merupakan stimulus sekaligus ekspresi dari pengirim pesan. Pengolahan kata yang menarik dalam “keterbacaan” dan “diksi” serta orientasi pada minat yang sama akan semakin meningkatkan intimacy para peserta komunikasi. Begitu pula penyesuaian persepsi terhadap pesan yang dikirim dan diterima turut mempengaruhi derajat intimacy para peserta komunikasi melalui IRc. Kesepakatan untuk tetap melanjutkan komunikasi antara pengirim dan penerima tahap kelanjutan dalam berkomunikasi melalui IRc serta sebagai peneguhan interaksi. Pada komunikasi melalui IRc pesan-pesan yang disampaikan sekalipun cenderung bersifat personal namun privacy yang dimiliki oleh peserta komunikasi tidak ada sama sekali, mengingat semua person yang on line pada suatu channel IRc dapat mengetahui setiap pesan yang dikirim dan diterima serta siapa saja person yang menjadi peserta komunikasi. Kontinyuitas dalam komunikasi melalui IRc juga dipengaruhi oleh motivasi, keingintahuan (curiosity) serta suasana emosional masing-masing person yang terlibat dalam komunikasi. Dengan suasana emosional dan suasana virtual communications menjadikan komunikasi melalui IRc menisbikan konflik yang mungkin terjadi antara person peserta komunikasi. Interaksi tetap berda pada motif-motif interaksional dan pergaulan.
Bentuk pesan dalam komunikasi melalui IRc adalah sama identik dengan bentuk pesan dalam e-mail yaitu berbentuk kata-kata dalam huruf atau tulisan (teks). Makna yang terkandung di dalamnya baik yang bersifat konotasi ataupun denotasi tergantung pada persepsi, keterbacaan dan diksi si penerima pesan /komunikan. Ini juga berarti menjadikan suatu hambatan dalam komunikasi antara pengirim dan penerima pesan. Hambatan (noise ) yang kedua terdapat pada bahasa yang digunakan jika channel yang dimasuki oleh person pengguna adalah channel dari domain wilayah luar negeri. Bahasa, pengetahuan semantik, budaya, etika dan sebagainya menjadi kendala dalam melakukan interaksi melalui IRc. Hambatan ketiga, sama dengan fasilitas dalam e-mail yaitu hambatan teknis berupa disconnect ataupun server down, yang tidak memungkinkan komputer yang digunakan terkoneksi dalam jaringan internet. Hambatan keempat, karena tidak didukung oleh suatu kontak fisik dan sifat maya dalam komunikasinya maka keterbukaan dalam komunikasi tidak berada pada derajat yang tinggi dan ini memungkinkan komunikasi menjadi tertutup tanpa ada kejelasan untuk mengenal pribadi masing-masing person pengguna.
Feedback dalam komunikasi melalui IRc adalah sebagai tanggapan dalam awal komunikasi, dan kelanjutan komunikasi dengan reciprocical feedback (umpan balik yang berulang-ulang dan bertimbal balik) akan membawa pada peneguhan terhadap komunikasi yang dilakukan. Feedback di sini merupakan “direct feed back synchronous”.

5. Unsur Komunikasi Dalam Fasilitas Web Browser.
Fasilitas web browser pada dasarnya merupakan tempat atau sarana untuk
menyampaikan atau tempat pajanan berbagai informasi ( eksposure ) oleh suatu 16 institusi ataupun perseorangan. Web adalah tempat memajang informasi secara on line dan bersifat virtua ( maya ) yang memiliki kaitan ( link ) informasi tidak terbatas ( berujung ). Informasi dalam web secara umum dapat dikategorikan menjadi 3 macam, yaitu informasi yang bersifat umum ( berita on line, info pelayanan umum dan sebagainya ), kemudian informasi khusus (web dengan isi informasi tentang suatu lembaga, atau informasi dalam berbagai kategori ) sedang yang terakhir adalah informasi komersial. Sedangkan jenis web sendiri dibagi menjadi dua jenis yaitu official web (web resmi ; biasanya web milik lembaga yang sah dan memiliki otoritas terhadap web bersangkutan) dan jenis kedua adalah unofficial web (web tidak resmi ; dimiliki dan dikelola secara personal). Apapun jenis informasi dan jenis web-nya, yang jelas informasi dalam web diperuntukkan kepada khalayak umum ( bersifat universal ) dan selalu diperbaharui (up grade) dalam setiap periode ( periodisitas ). Dengan karakterkarakter seperti itu maka web dapat dikategorikan sebagai medium massa. Eksposure informasi yang dipampangkan dalam internet tidak berbeda jauh dengan eksposure-eksposure media massa klasik lainnya. Karena dalam medium web browser juga memiliki unsur elektronika di dalam pengoperasiannya maka web juga masuk dalam kategori media massa elektronis broadcast.
Hambatan utama yang terdapat dalam komunikasi melalui web, juga sama dengan komunikasi melalui e-mail dan IRc yaitu hambatan mekanis server down, disconnect, dan connection failed; tidak terjadinya koneksi antara komputer user (pengguna) dengan jaringan internet. Hambatan lain adalah hambatan bahasa dari web domain luar negeri yang lebih banyak eksposurenya dibanding web domain dalam negeri. Hambatan bahasa teknik juga terdapat dalam komuniksai web, artinya ketidaktahuan user untuk mengeksplorasi suatu web melalui icon-icon yang terdapat dalam web.
Hambatan lainnya adalah tidak “match”/cocoknya permintaan user melalui fasilitas query, akibat ketidaktepatan penulisan keywords atau kata kunci.

D. SUMBER
http://kuliahkomunikasi.com/2008/11/perkembangan-internet-sebagai-media-komunikasi/
http://edwi.dosen.upnyk.ac.id/Internet%20as%20media.pdf
www.december.com/cmc/mag/1997/jan/decpro.html

Sabtu, 15 Oktober 2011

SEARCH ENGINE


Dalam dunia website/weblog sekarang ini, khususnya bagi para publisher dan blogger diperlukan pengetahuan tentang Search Engine Optimization, website/weblog yang telah sobat buat tugas selanjutnya adalah mendaftarkan website/weblog sobat ke mesin pencari Google atau yang lainnya. Sebelum mendaftarkan website/weblog yang telah dibuat; sekarang yang menjadi pertanyaan apa itu search engine optimization, cara kerja dan fungsi suatu search engine
.
A. PENGERTIAN SEARCH ENGINE
Mesin pencari web atau yang lebih dikenal dengan istilah web search engine merupakan program komputer yang dirancang untuk mencari informasi yang tersedia didalam dunia maya. Berbeda halnya dengan direktori web (seperti dmoz.org) yang dikerjakan oleh manusia untuk mengelompokkan suatu halaman informasi berdasarkan kriteria yang ada, web search engine mengumpulkan informasi yang tersedia secara otomatis.

B. SEJARAH
Saat awal perkembangan internet, Tim Berners-Lee membuat sebuah situs web yang berisikan daftar situs web yang ada di internet melalui peladen web CERN. Sejarah yang mencatat sejak tahun 1992 masih ada hingga kini.[2] Dengan semakin banyaknya situs web yang aktif membuat daftar ini tidak lagi memungkinkan untuk dikelola oleh manusia. Utilitas pencari yang pertama kali digunakan untuk melakukan pencarian di internet adalah Archie yang berasal dari kata "archive" tanpa menggunakan huruf "v".[3] Archie dibuat tahun 1990 oleh Alan Emtage, Bill Heelan dan J. Peter Deutsch, saat itu adalah mahasiswa ilmu komputer Universitas McGill, Amerika Serikat. Cara kerja program tersebut adalah mengunduh daftar direktori serta berkas yang terdapat pada layanan ftp publik (anonim) kemudian memuatnya ke dalam basisdata yang memungkinkan pencarian.
Mesin pencari lainnya seperti Aliweb, muncul di 1993 dan masih berjalan hingga saat ini. Salah satu mesin pencari pertama yang sekarang berkembang menjadi usaha komersial yang cukup besar adalah Lycos, yang dimulai di Carnegie Mellon University sebagai proyek riset di tahun 1994.
Segera setelah itu, banyak mesin pencari yang bermunculan dan bersaing memperebutkan popularitas. Termasuk di antaranya adalah WebCrawler, Hotbot, Excite, Infoseek, Inktomi, dan AltaVista. Masing-masing bersaing dengan menambahkan layanan- layanan tambahan seperti yang dilakukan oleh Yahoo.
Tahun 2002 Yahoo! mengakuisisi Inktomi, setahun kemudian menagaktualisasi AlltheWeb dan Altavista kemudian meluncurkan mesin pencari sendiri yang didasarkan pada teknologi gabungan dari mesin-mesin pencari yang telah diakuisisinya serta memberikan layanan yang mengutamakan pencarian Web daripada layanan-layanan lainnya.
Di bulan desember 2003, Orase menerbitkan versi pertama dari teknologi pencari waktu-riilnya. Mesin ini memiliki banyak fungsi baru dan tingkat unjuk kerja yang jauh lebih baik. Mesin pencari juga dikenal sebagai target investasi internet yang terjadi pada akhir tahun 1990-an. Beberapa perusahaan mesin pencari yang masuk ke dalam pasar saham diketahui mencatat keuntungan besar. Sebagian lagi sama sekali menonaktifkan layanan mesin pencari, dan hanya memasarkannya pada edisi-edisi enterprise saja, contoh Northern Lightsebelumnya diketahui merupakan salah satu perintis layanan mesin pencari di internet.
Buku Osmar R. Zaïane From Resource Discovery to Knowledge Discovery on the Internet menjelaskan secara rinci sejarah teknologi mesin pencari sebelum munculnya Google. Mesin-mesin pencari lainnya mencakup a9.com, AlltheWeb, Ask Jeeves, Clusty, Gigablast, Teoma, Wisenut, GoHook, Kartoo, dan Vivisimo.

1. Google
Google muncul di akhir tahun 1997, dimana Google memasuki pasar yang telah diisi oleh para pesaing lain dalam penyediaan layanan mesin pencari, seperti Yahoo, Altavista, HotBot, Excite, InfoSeek dan Lycos, dimana perusahaan-perusahaan tersebut mengklaim sebagian perusahaan yang bergerak dalam bidang layanan pencarian di internet. Hingga akhirnya Google mampu menjadi sebagai penyedia mesin pencari yang cukup diperhitungkan di dunia.
Saat tingginya persaingan antar mesin pencari yang ada, namun mesin pencari lain tidak mampu menghentikan kesuksesan Google. Setelah Yahoo mampu pada posisi puncak di sekitar tahun 2000, Google mampu menerobos liga besar tersebut. sehingga Google dipandang sebagai mesin pencari yang utama seperti yang kita ketahui pada hari ini.

2. Yahoo
Yahoo raja directori di internet, di samping para pengguna internet melihat DMOZ serta LookSmart berusaha menurunkan nya dari posisi puncak tersebut. Akhir-akhir ini, telah tumbuh secara cepat dalam ukurannya, mereka pun sudah memiliki harga sehingga mudah untuk memasukinya, dengan demikian, mendapatkan sebuah daftar pada direktori Yahoo memang memiliki nilai yang tinggi.
pada tahun 2001, mesin pencari Google berkembang besar. Keberhasilan ini didasarkan pada bagian konsep dasar dari link popularity dan PageRank. Setiap halaman diurutkan berdasarkan seberapa banyak situs yang terkait, dari sebuah premis bahwa situs yang diinginkan pasti lebih banyak terhubung daripada yang lain. Rangking situs (The PageRank)dari sebuah link halaman dan jumlah link dari halaman-halaman tersebut merupakan masukan bagi Rangking situs yang bersangkutan. Hal ini memungkinkan bagi Google untuk mengurutkan hasilnya berdasarkan seberapa banyak halaman situs yang menuju ke halaman yang ditemukannya. User interface Google sangat disukai oleh pengguna, dan hal ini berkembang ke para pesaingnya.

C. MANFAAT
1. mesin pencari merupakan tempat kebanyakan orang mencari sesuatu via internet. Menurut survei hampir 90% pengguna internet memakai mesin pencari untuk mencari lokasi tertentu di internet. dan di antara mesin pencari yang ada, google merupakan mesin pencari yang paling banyak digunakan.
2. Sebagian besar pengguna mesin pencari tidak pernah melewatkan dua halaman pertama dari mesin pencari.
3. Sebagian besar (hampir 70%) pengguna mesin pencari tidak pernah klik pada hasil pencarian sponsor. Dengan demikian, hasil pencarian yang organik (secara alami) akan membuat suatu website memperoleh posisi strategis dalam dunia internet.
4. Di negara-negara maju, porsi penjualan yang dilakukan melalui internet sudah hampir mencapai 20% dari keseluruhan transaksi tahunan.
5. Sebuah informasi yang mudah di akses oleh semua orang baik dalam maupun luar negeri.

D. CARA KERJA SEARCH ENGINE
Mesin pencari web bekerja dengan cara menyimpan hampir semua informasi halaman web, yang diambil langsung dari www. Halaman-halaman ini diambil secara otomatis. Isi setiap halaman lalu dianalisis untuk menentukan cara mengindeksnya (misalnya, kata-kata diambil dari judul, subjudul, atau field khusus yang disebut meta tag). Data
tentang halaman web disimpan dalam sebuah database indeks untuk digunakan dalam pencarian selanjutnya. Sebagian mesin pencari, seperti Google, menyimpan seluruh atau sebagian halaman sumber (yang disebut cache) maupun informasi tentang halaman web itu sendiri.
Ketika seorang pengguna mengunjungi mesin pencari dan memasukkan query, biasanya dengan memasukkan kata kunci, mesin mencari indeks dan memberikan daftar halaman web yang paling sesuai dengan kriterianya, biasanya disertai ringkasan singkat mengenai judul dokumen dan terkadang sebagian teksnya.
Mesin pencari lain yang menggunakan proses real-time, seperti Orase, tidak menggunakan indeks dalam cara kerjanya. Informasi yang diperlukan mesin tersebut hanya dikumpulkan jika ada pencarian baru. Jika dibandingkan dengan sistem berbasis indeks yang digunakan mesin-mesin seperti Google, sistem real-time ini unggul dalam beberapa hal seperti informasi selalu mutakhir, (hampir) tak ada broken link, dan lebih sedikit sumberdaya sistem yang diperlukan (Google menggunakan hampir 100.000 komputer, Orase hanya satu.). Tetapi, ada juga kelemahannya yaitu pencarian lebih lama rampungnya.

E. KOMPONEN UTAMA DALAM SEARCH ENGINE
Sebuah search engine memiliki beberapa komponen agar dapat menyediakan layanan utamanya sebagai sebuah mesin pencari informasi. Komponen tersebut antara lain :

1. Web Crawler
Web crawler atau yang dikenal juga dengan istilah web spider bertugas untuk mengumpulkan semua informasi yang ada di dalam halaman web. Web crawler bekerja secara otomatis dengan cara memberikan sejumlah alamat website untuk dikunjungi serta menyimpan semua informasi yang terkandung didalamnya. Setiap kali web crawler mengunjungi sebuah website, maka dia akan mendata semua link yang ada dihalaman yang dikunjunginya itu untuk kemudian di kunjungi lagi satu persatu.
Proses web crawler dalam mengunjungi setiap dokumen web disebut dengan web crawling atau spidering. Beberapa websites, khususnya yang berhubungan dengan pencarian menggunakan proses spidering untuk memperbaharui data data mereka. Web crawler biasa digunakan untuk membuat salinan secara sebhagian atau keseluruhan halaman web yang telah dikunjunginya agar dapat dip roses lebih lanjut oleh system pengindexan. Crawler dapat juga digunakan untuk proses pemeliharaan sebuah website, seperti memvalidasi kode html sebuah web, dan crawler juga digunakan untuk memperoleh data yang khusus seperti mengumpulkan alamat e-mail.
Web crawler termasuk kedalam bagian software agent atau yang lebih dikenal dengan istilah program bot. Secara umum crawler memulai prosesnya dengan memberikan daftar sejumlah alamat website untuk dikunjungi, disebut sebagai seeds. Setiap kali sebuah halaman web dikunjungi, crawler akan mencari alamat yang lain yang terdapat didalamnya dan menambahkan kedalam daftar seeds sebelumnya.
Dalam melakukan prosesnya, web crawler juga mempunyai beberapa persoalan yang harus mampu di atasinya. Permasalahan tersebut mencakup :
 Halaman mana yang harus dikunjungi terlebih dahulu.
 Aturan dalam proses mengunjungi kembali sebuah halaman.
 Performansi, mencakup banyaknya halaman yang harus dikunjungi.
 Aturan dalam setiap kunjungan agar server yang dikunjungi tidak kelebihan beban.
 Kegagalan, mencakup tidak tersedianya halaman yang dikunjungi, server down, timeout, maupun jebakan yang sengaja dibuat oleh webmaster.
 Seberapa jauh kedalaman sebuah website yang akan dikunjungi.
 Hal yang tak kalah pentingnya adalah kemampuan web crawler untuk mengikuti
perkembangan teknologi web, dimana setiap kali teknologi baru muncul, web crawler harus dapat menyesuaikan diri agar dapat mengunjungi halaman web yang menggunakan teknologi baru tersebut.
Proses sebuah web crawler untuk mendata link – link yang terdapat didalam sebuah halaman web menggunakan pendekatan regular expression. Crawler akan menelurusi setiap karakter yang ada untuk menemukan hyperlink tag html (). Setiap hyperlink tag yang ditemukan diperiksa lebih lanjut apakah tag tersebut mengandung atribut nofollow rel, jika tidak ada maka diambil nilai yang terdapat didalam attribute href yang merupakan sebuah link baru.

2. Indexing system
Indexing system bertugas untuk menganalisa halaman web yang telah tersimpan sebelumnya dengan cara mengindeks setiap kemungkinan term yang terdapat di dalamnnya. Data term yang ditemukan disimpan dalam sebuah database indeks untuk digunakan dalam pencarian selanjutnya.
Indexing system mengumpulkan, memilah dan menyimpan data untuk memberikan kemudahan dalam pengaksesan informasi secara tepat dan akurat. Proses pengolahan halaman web agar dapat digunakan untuk proses pencarian berikutnya dinakamakan web indexing. Dalam implementasinya index system dirancang dari penggabungan beberapa cabang ilmu antara lain ilmu bahasa, psikologi, matematika, informatika, fisika, dan ilmu komputer.
Tujuan dari penyimpanan data berupa indeks adalah untuk performansi dan kecepatan dalam menemukan informasi yang relevan berdasarkan inputan user. Tanpa adanya indeks, search engine harus melakukan scan terhadap setiap dokumen yang ada didalam database. Hal ini tentu saja akan membutuhkan proses sumber daya yang sangat besar dalam proses komputasi. Sebagai contoh, indeks dari 10.000 dokumen dapat diproses dalam waktu beberapa detik saja, sedangkan penulusuran secara berurutan setiap kata yang terdapat di dalam 10.000 dokumen akan membutuhkan waktu yang berjam lamanya. Tempat tambahan mungkin akan dibutuhkan di dalam computer untuk penyimpanan indeks, tapi hal ini akan terbayar dengan penghematan waktu pada saat pemrosesan pencarian dokumen yang dibutuhkan.

3. Search system
Search system inilah yang berhubungan langsung dengan pengguna, meyediakan hasil pencarian informasi yang diinginkan. Ketika seorang pengguna mengunjungi mesin pencari dan memasukkan kata pencarian biasanya dengan beberapa kata kunci, search system akan mencari data dari indeks database, data yang cocok kemudian akan ditampilkan, biasanya disertai ringkasan singkat mengenai judul dokumen dan terkadang sebagian teksnya.

F. BEBERAPA JENIS SEARCH ENGINE
Semua Search engine diciptakan dengan tujuan yang sama yakni untuk memudahkan menemukan informasi dari milyaran halaman web yang ada di internet. Namun berdasarkan cara kerja nya, secara garis besar ada 4 jenis search engine:

1. Crawler-Based Search engine
Seperti yang terlihat dari namanya, search engine jenis ini menggunakan robot atau crawler untuk mengumpulkan informasi dari jagat internet. Google dan Yahoo! memiliki robot yang bekerja terus tanpa mengenal lelah untuk mengumpulkan data-data dari seluruh penjuru dunia. Sebagai gambaran, saat ini Google menggunakan 4 robot yang masing-masing dapat melakukan penjelajahan sebanyak 100 halaman web/detik atau setara dengan 600Kb/detik ~ 72,180.17 GigaByte penambahan data setiap tahun nya.

2. Human-Powerd Web Directories
Berbeda dengan search engine yang menggunakan crawler atau robot untuk melakukan pengumpulan data, web direktori mengandalkan ketelitian manusia dalam melakukan seleksi dan pengelompokan website. Pengelompokan hasil pencarian juga tidak berdasarkan keyword, namun berdasarkan kategorisasi yang telah ditentukan dan juga berdasarkan urutan alfatebis. Beberapa contoh yang cukup populer adalah Open Directory Project (DMOZ), Yahoo directory, Google directory, LookSmart dan EuroSeek.

3. Hybrid-Search Engine
Tipe ini adalah search engine yang mengombinasi kan Crawler dan juga web direktori untuk menghasilkan hail pencarian yang relevan. Sebagai contoh misalkan ada sebuah website yang dikategorikan dalam web direktori sebagai perusahaan lokal penjual garmen di kota kudus, maka algoritma search engine hybrid tidak akan menampilkan website ini sebagai hasil pencarian penjual garmen di kota Chicago. Beberapa contoh search engine tipe ini adalah Google, ExactSeek, Lycos, dan Altavista.

4. Meta Search Engines
Search engine tipe ini pada dasarnya pengembangan dari berbagai search engine yang ada, karena mereka tidak melakukan pencarian dengan algoritma kompleks seperti tipe crawler atau hybrid. Tipe ini melakukan ekstraksi hasil pencarian dari berbagai search engine dan web direktori, kemudian melakukan pengelompokan data dan menampilkannya. Semakin sering sebuah halaman web ditampilkan pada berbagai search engine, maka halaman tersebut akan memiliki ranking yang tinggi di meta search engine. Contoh meta search engine adalah DogPile, WebCrawler, Excite, MetaCrawler, dan Ixquick.

G. SEARCH ENGINE YANG POPULER
Terdapat ratusan bahkan ribuan mesin pencari yang ada di internet, dan kapasitas mesin tersebut akan selalu tumbuh dari waktu ke waktu. Dari sebanyak itu, hanya sebagian kecil yang berpengaruh besar dalam lalulintas untuk pengantar pengunjungnya ke situs tersebut. untuk itu, harus pintar dalam memilih mereka yang tepat terutama dalam efisiensi dan efektifitas waktu yang anda miliki dalam mencapai sasaran yang diinginkan, karena situs yang tidak terlalu populer belum tentu akan berpengaruh besar terhadap pertumbuhanke situs yang dikelola. Apalagi juka pendaftaran situs-situs penyedia layanan pencarian tersebut dilakukan satu persatu, akan membuang waktu. Cara mudahnya, lebih baik menggunakan softwarependaftar ke mesin pencari yang banyak beredar di internet, sehingga proses pendaftaran bisa dilakukan secara otomatis melalui software tersebut.
Berikut ini adalah beberapa mesin pencari:
1.
Google ( http://www.google.com/ )
2. Yahoo ( http://www.yahoo.com/ )
3. Open Directory (http://www.dmoz.com/ )
4. MSN ( http://www.msn.com/ )
5. Live ( http://www.live.com )
6. Altavista ( http://www.altavista.com )
7. AOL ( http://www.aol.com )
8. Altheweb ( http://www.althweb.com )
9. Baidu ( http://www.baidu.com )
10. Looksmart ( http://www.looksmart.com )


H. SUMBER
http://realworldbusiness.com/indonesia/beberapa-jenis-search-engine/
http://realworldbusiness.com/indonesia/komponen-search-engine/
http://id.wikipedia.org/wiki/Mesin_pencari

Kamis, 13 Oktober 2011

A. PENGERTIAN E-COMMERCE
Electronic Commerce (Perniagaan Elektronik), sebagai bagian dari Electronic Business (bisnis yang dilakukan dengan menggunakan electronic transmission), oleh para ahli dan pelaku bisnis dicoba dirumuskan definisinya. Secara umum e-commerce dapat didefinisikan sebagai segala bentuk transaksi perdagangan/perniagaan barang atau jasa (trade of goods and service) dengan menggunakan media elektronik. Jelas, selain dari yang telah disebutkan di atas, bahwa kegiatan perniagaan tersebut merupakan bagian dari kegiatan bisnis. Kesimpulannya, “e-commerce is a part of e-business”.
Media elektronik yang dibicarakan di dalam tulisan ini untuk sementara hanya difokuskan dalam hal penggunaan media internet. Pasalnya, penggunaan internetlah yang saat ini paling populer digunakan oleh banyak orang, selain merupakan hal yang bisa dikategorikan sebagai hal yang sedang ‘booming’. Perlu digarisbawahi, dengan adanya perkembangan teknologi di masa mendatang, terbuka kemungkinan adanya penggunaan media jaringan lain selain internet dalam e-commerce. Jadi pemikiran kita jangan hanya terpaku pada penggunaan media internet belaka.
Penggunaan internet dipilih oleh kebanyakan orang sekarang ini karena kemudahan-kemudahan yang dimiliki oleh jaringan internet, yaitu:
Internet sebagai jaringan publik yang sangat besar (huge/widespread network), layaknya yang dimiliki suatu jaringan publik elektronik, yaitu murah, cepat dan kemudahan akses.
Menggunakan electronic data sebagai media penyampaian pesan/data sehingga dapat dilakukan pengiriman dan penerimaan informasi secara mudah dan ringkas, baik dalam bentuk data elektronik analog maupun digital.
Dari apa yang telah diuraikan di atas, dengan kata lain; di dalam e-commerce, para pihak yang melakukan kegiatan perdagangan/perniagaan hanya berhubungan melalui suatu jaringan publik (public network) yang dalam perkembangan terakhir menggunakan media internet.
E-commerce adalah kegiatan-kegiatan bisnis yang menyangkut konsumen (consumers), manufaktur (manufactures), service providers dan pedagang perantara (intermediaries) dengan menggunakan jaringan-jaringan komputer (komputer networks) yaitu internet.
Julian Ding dalam bukunya E-commerce: Law & Practice, mengemukakan bahwa e-commerce sebagai suatu konsep yang tidak dapat didefinisikan. E-commerce memiliki arti yang berbeda bagi orang yang berbeda.
Sedangkan Onno W. Purbo dan Aang Wahyudi yang mengutip pendapatnya David Baum, menyebutkan bahwa: “e-commerce is a dynamic set of technologies, aplications, and business procces that link enterprises, consumers, and communities through electronic transaction and the electronic exchange of goods, services, and information”. Bahwa e-commerce merupakan suatu set dinamis teknologi, aplikasi dan proses bisnis yang menghubungkan perusahaan, konsumen dan komunitas melalui transaksi elektronik dan perdagangan barang, pelayanan dan informasi yang dilakukan secara elektronik.
E-commerce digunakan sebagai transaksi bisnis antara perusahaan yang satu dengan perusahaan yang lain, antara perusahaan dengan pelanggan (customer), atau antara perusahaan dengan institusi yang bergerak dalam pelayanan public.

B. TIPE – TIPE E-COMMERCE
Sistem e-commerce terbagi menjadi tiga tipe aplikasi, yaitu:
1. Electronic Markets (EMs).
EMs adalah sebuah sarana yang menggunakan teknologi informasi dan komunikasi untuk melakukan/menyajikan penawaran dalam sebuah segmen pasar, sehingga pembeli dapat membandingkan berbagai macam harga yang ditawarkan. Dalam pengertian lain, EMs adalah sebuah sistem informasi antar organisasi yang menyediakan fasilitas-fasilitas bagi para penjual dan pembeli untuk bertukar informasi tentang harga dan produk yang ditawarkan. Keuntungan fasilitas EMs bagi pelanggan adalah terlihat lebih nyata dan efisien dalam hal waktu. Sedangkan bagi penjual, ia dapat mendistribusikan informasi mengenai produk dan service yang ditawarkan dengan lebih cepat sehingga dapat menarik pelanggan lebih banyak.
2. Electronic Data Interchange (EDI).
EDI adalah sarana untuk mengefisienkan pertukaran data transaksi-transaksi reguler yang berulang dalam jumlah besar antara organisasi-organisasi komersial.
Secara formal EDI didefinisikan oleh International Data Exchange Association (IDEA) sebagai “transfer data terstruktur dengan format standard yang telah disetujui yang dilakukan dari satu sistem komputer ke sistem komputer yang lain dengan menggunakan media elektronik”.
EDI sangat luas penggunaannya, biasanya digunakan oleh kelompok retail yang besar ketika melakukan bisnis dagang dengan para supplier mereka.
EDI memiliki standarisasi pengkodean transaksi perdagangan, sehingga organisasi komersial tersebut dapat berkomunikasi secara langsung dari satu sistem komputer yang satu ke sistem komputer yang lain tanpa memerlukan hardcopy, faktur, serta terhindar dari penundaan, kesalahan yang tidak disengaja dalam penanganan berkas dan intervensi dari manusia.
Keuntungan dalam menggunakan EDI adalah waktu pemesanan yang singkat, mengurangi biaya, mengurangi kesalahan, memperoleh respon yang cepat, pengiriman faktur yang cepat dan akurat serta pembayaran dapat dilakukan secara elektronik.
3. Internet Commerce
Internet commerce adalah penggunaan internet yang berbasis teknologi
informasi dan komunikasi untuk perdagangan. Kegiatan komersial ini seperti iklan dalam penjualan produk dan jasa. Transaksi yang dapat dilakukan di internet antara lain pemesanan/pembelian barang dimana barang akan dikirim melalui pos atau sarana lain setelah uang ditransfer ke rekening penjual.
Penggunaan internet sebagai media pemasaran dan saluran penjualan terbukti mempunyai keuntungan antara lain untuk beberapa produk tertentu lebih sesuai ditawarkan melalui internet; harga lebih murah mengingat membuat situs di internet lebih murah biayanya dibandingkan dengan membuka outlet retail di berbagai tempat; internet merupakan media promosi perusahaandan produk yang paling tepat dengan harga yang relatif lebih murah; serta pembelian melalui internet akan diikuti dengan layanan pengantaran barang sampai di tempat pemesan.

C. KARAKTERISTIK E-COMMERCE.
Berbeda dengan transaksi perdagangan biasa, transaksi e-commerce memiliki beberapa karakteristik yang sangat khusus, yaitu :
1. Transaksi tanpa batas
Sebelum era internet, batas-batas geografi menjadi penghalang suatu perusahaan atau individu yang ingin go-international. Sehingga, hanya perusahaan atau individu dengan modal besar yang dapat memasarkan produknya ke luar negeri.Dewasa ini dengan internet pengusaha kecil dan menengah dapat memasarkan produknya secara internasional cukup dengan membuat situs web atau dengan memasang iklan di situs-situs internet tanpa batas waktu (24 jam), dan tentu saja pelanggan dari seluruh dunia dapat mengakses situs tersebut dan melakukan transaksi secara on line.
2. Transaksi anonim
Para penjual dan pembeli dalam transaksi melalui internet tidak harus bertemu muka satu sama lainnya. Penjual tidak memerlukan nama dari pembeli sepanjang mengenai pembayarannya telah diotorisasi oleh penyedia sistem pembayaran yang ditentukan, yang biasanya dengan kartu kredit.
3. Produk digital dan non digital
Produk-produk digital seperti software komputer, musik dan produk lain yang bersifat digital dapat dipasarkan melalui internet dengan cara mendownload secara elektronik. Dalam perkembangannya obyek yang ditawarkan melalui internet juga meliputi barang-barang kebutuhan hidup lainnya.
4. Produk barang tak berwujud
Banyak perusahaan yang bergerak di bidang e-commercen dengan menawarkan barang tak berwujud separti data, software dan ide-ide yang dijual melalui internet.
Implementasi e-commerce pada dunia industri yang penerapannya semakin lama semakin luas tidak hanya mengubah suasana kompetisi menjadi semakin dinamis dan global, namun telah membentuk suatu masyarakat tersendiri yang dinamakan Komunitas Bisnis Elektronik (Electronic Business Community). Komunitas ini memanfaatkan cyberspace sebagai tempat bertemu, berkomunikasi, dan berkoordinasi ini secara intens memanfaatkan media dan infrastruktur telekomunikasi dan teknologi informasi dalam menjalankan kegiatannya sehari-hari. Seperti halnya pada masyarakat tradisional, pertemuan antara berbagai pihak dengan beragam kepentingan secara natural telah membentuk sebuah pasar tersendiri tempat bertemunya permintaan (demand) dan penawaran (supply). Transaksi yang terjadi antara demand dan supply dapat dengan mudah dilakukan walaupun yang bersangkutan berada dalam sisi geografis yang berbeda karena kemajuan dan perkembangan teknologi informasi, yang dalam hal ini adalah teknologi e-commerce.
Secara umum e-commerce dapat diklasifasikan menjadi dua jenis yaitu; Business to Business (B2B) dan Business to Consumer (B2C).
 Business to Business (B2B) adalah sistem komunikasi bisnis on-line antar pelaku bisnis, sedangkan Business to Consumer (B2C) merupakan mekanisme toko on-line (electronic shopping mall), yaitu transaksi antara e-merchant dengan e-customer
Dalam Business to Business pada umumnya transaksi dilakukan oleh para trading partners yang sudah saling kenal dengan format data yang telah disepakati bersama. Sedangkan dalam Business to Customer sifatnya terbuka untuk publik, sehingga setiap individu dapat mengaksesnya melalui suatu web server.
 Business to Customer

D. MEKANISME E-COMMERCE.
Transaksi elektronik antara e-merchant (pihak yang menawarkan barang atau jasa melalui internet) dengan e-customer (pihak yang membeli barang atau jasa melalui internet) yang terjadi di dunia maya atau di internet pada umumnya berlangsung secara paperless transaction, sedangkan dokumen yang digunakan dalam transaksi tersebut bukanlah paper document, melainkan dokumen elektronik (digital document).
Kontrak on line dalam e-commerce menurut Santiago Cavanillas dan A. Martines Nadal, seperti yang dikutip oleh Arsyad Sanusi memiliki banyak tipe dan variasi yaitu :
 Kontrak melalui chatting dan video conference;
 Kontrak melalui e-mail;
 Kontrak melalui web atau situs.
Chatting dan Video Conference adalah alat komunikasi yang disediakan oleh internet yang biasa digunakan untuk dialog interaktif secara langsung. Dengan chatting seseorang dapat berkomunikasi secara langsung dengan orang lain persis seperti telepon, hanya saja komunikasi lewat chatting ini adalah tulisan atau pernyataan yang terbaca pada komputer masing-masing.
Sesuai dengan namanya, video conference adalah alat untuk berbicara dengan beberapa pihak dengan melihat gambar dan mendengar suara secara langsung pihak yang dihubungi dengan alat ini. Dengan demikian melakukan kontrak dengan menggunakan jasa chatting dan video conference ini dapat dilakukan secara langsung antara beberapa pihak dengan menggunakan sarana komputer atau monitor televisi.
Kontrak melalui e-mail adalah salah satu kontrak on-line yang sangat populer karena pengguna e-mail saat ini sangat banyak dan mendunia dengan biaya yang sangat murah dan waktu yang efisien. Untuk memperoleh alamat e-mail dapat dilakukan dengan cara mendaftarkan diri kepada penyedia layanan e-mail gratis atau dengan mendaftarkan diri sebagai subscriber pada server atau ISP tertentu. Kontrak e-mail dapat berupa penawaran yang dikirimkan kepada seseorang atau kepada banyak orang yang tergabung dalam sebuah mailing list, serta penerimaan dan pemberitahuan penerimaan yang seluruhnya dikirimkan melalui e-mail. Di samping itu kontrak e-mail dapat dilakukan dengan penawaran barangnya diberikan melalui situs web yang memposting penawarannya, sedangkan penerimaannya dilakukan melalui e-mail.
Kontrak melalui web dapat dilakukan dengan cara situs web seorang supplier (baik yang berlokasi di server supplier maupun diletakkan pada server pihak ketiga) memiliki diskripsi produk atau jasa dan satu seri halaman yang bersifat self-contraction, yaitu dapat digunakan untuk membuat kontrak sendiri, yang memungkinkan pengunjung web untuk memesan produk atau jasa tersebut. Para konsumen harus menyediakan informasi personal dan harus menyertakan nomor kartu kredit.
Selanjutnya, mekanismenya adalah sebagai berikut:
 Untuk produk on line yang berupa software, pembeli diizinkan untuk men-download-nya;
 Untuk produk yang berwujud fisik, pengiriman barang dilakukan sampai di rumah konsumen;
 Untuk pembelian jasa, supplier menyediakan untuk melayani konsumen sesuai dengan waktu dan tempat yang telah ditentukan dalam perjanjian.
Mekanisme transaksi elektronik dengan e-commerce dimulai dengan adanya penawaran suatu produk tertentu oleh penjual (misalnya bertempat kedudukan di USA) di suatu website melalui server yang berada di Indonesia (misalnya detik.com). Apabila konsumen Indonesia melakukan pembelian, maka konsumen tersebut akan mengisi order mail yang telah disediakan oleh pihak penjual.

E. JENIS-JENIS E-COMMERCE
Kegiatan E-Commerce mencakup banyak hal, untuk membedakannya E-Commerce dibedakan menjadi 2 berdasarkan karakteristiknya:
1. Business to Business, karakteristiknya:
 Trading partners yang sudah saling mengetahui dan antara mereka sudah terjalin hubungan yang berlangsung cukup lama.
 Pertukaran data dilakukan secara berulang-ulang dan berkala dengan format data yang telah disepakati bersama.
 Salah satu pelaku tidak harus menunggu rekan mereka lainnya untuk mengirimkan data.
 Model yang umum digunakan adalah peer to peer, di mana processing intelligence dapat didistribusikan di kedua pelaku bisnis.
2. Business to Consumer, karakteristiknya:
 Terbuka untuk umum, di mana informasi disebarkan secra umum.
 Servis yang digunakan juga bersifat umum, sehingga dapat digunakan oleh orang banyak.
 Servis yang digunakan berdasarkan permintaan.
 Sering dilakukan sistim pendekatan client-server. (Onno W. Purbo & Aang Arif. W; Mengenal E-Commerce, hal 4-5)

F. TUJUAN MENGGUNAKAN E-COMMERCE DALAM DUNIA BISNIS
Tujuan suatu perusahaan menggunakan sistim E-Commerce adalah dengan menggunakan E-Commerce maka perusahaan dapat lebih efisien dan efektif dalam meningkatkan keuntungannya.

G. MANTAAT MENGGUNAKAN E-COMMERCE DALAM DUNIA BISNIS
Manfaat dalam menggunakan E-Commerce dalam suatu perusahaan sebagai sistem transaksi adalah:
1. Dapat meningkatkan market exposure (pangsa pasar).
Transaksi on-line yang membuat semua orang di seluruh dunia dapat memesan dan membeli produk yang dijual hanya dengan melalui media computer dan tidak terbatas jarak dan waktu.
2. Menurunkan biaya operasional (operating cost)
Transaksi E-Commerce adalah transaksi yang sebagian besar operasionalnya diprogram di dalam komputer sehingga biaya-biaya seperti showroom, bebangaji yang berlebihan, dan lain-lain tidak perlu terjadi
3. Melebarkan jangkauan (global reach)
Transaksi on-line yang dapat diakses oleh semua orang di dunia tidak terbatas tempat dan waktu karena semua orang dapat mengaksesnya hanya dengan menggunakan media perantara komputer.
4. Meningkatkan customer loyalty
Ini disebabkan karena sistem transaksi E-Commerce menyediakan informasi secara lengkap dan informasi tersebut dapat diakses setiap waktu selain itu dalam hal pembelian juga dapat dilakukan setiap waktu bahkan konsumen dapat memilih sendiri produk yang dia inginkan.
5. Meningkatkan supply management.
Transaksi E-Commerce menyebabkan pengefisienan biaya operasional pada perusahaan terutama pada jumlah karyawan dan jumlah stok barang yang tersedia sehingga untuk lebih menyempurnakan pengefisienan biaya tersebut maka sistem supply management yang baik harus ditingkatkan.
6. Memperpendek waktu produksi
Pada suatu perusahaan yang terdiri dari berbagai divisi atau sebuah distributor di mana dalam pemesanan bahan baku atau produk yang akan dijual apabila kehabisan barang dapat memesannya setiap waktu karena on-line serta akan lebih cepat dan teratur karena semuanya secara langsung terprogram dalam komputer.
Pernyataan-pernyataan Onno W. Purbo di atas juga didukung oleh permyataan Laura Mannisto (International Telecommunication Union, Asia and the Future of the World Economic System, 18 March 1999, London), yaitu:
 Ketersediaan informasi yang lebih banyak dan mudah diakses Ketersediaan informasi produksi dan harga dapat diakses oleh pembeli, penjual, produsen dan distributor.
 Globalisasi Produksi, distribusi dan layanan konsumen : jarak dan waktu relatif lebih pendek, sehingga perusahaan dapat berhubungan dengan rekan bisnis di lain negara dan melayani konsumen lebih cepat. Produsen dapat memilih tempat untuk memproduksi dan melayani konsumen tidak tergantung dimana konsumen itu berada. Perusahaan yang berada di negara berpendapatan rendah dapat mengakses informasi dan membuat kontak bisnis tanpa harus mengeluarkan biaya tinggi.
 Mengurangi biaya transaksi dengan adanya system order, pembayaran dan logistik secara online dan otomatis.

H. ANCAMAN MENGGUNAKAN E-COMMERCE (THREATS)
Threats merupakan kemungkinan-kemungkinan munculnya kejadian yang dapat membahayakan asset-aset yang berharga.
Ada beberapa bentuk ancaman yang mungkin terjadi:
 Sistem Penetration
Orang-orang yang tidak berhak melakukan akses ke system computer dapat dan diperbolehkan melakukan segala sesuatu sesuai dengan keinginannya.
 Authorization Violation
Pelanggaran atau penyalahgunaan wewenang legal yang dimiliki seseorang yang berhak mengakses sebuah sistim.
 Planting
Memasukan sesuatu ke dalam sebuah system yang dianggap legal tetapi belum tentu legal di masa yang akan datang.
 Commubications Monitoring
Seseorang dapat mernantau semua infonnasi rahasia dengan melakukan monitoring komunikasi sederhana di sebuah tempat pada jaringan komunikasi.
 Communications Tampering
Segala hal yang membahayakan kerahasiaan informasi seseorang tanpa melakukan penetrasi, seperti mengubah infonnasi transaksi di tengah jalan atau membuat sistim server palsu yang dapat menipu banyak orang untuk memberikan infonnasi rahasia mereka secara sukarela.
 Denial of Service
Menghalangi seseorang dalam mengakses informasi, sumber, dan fasilitas-fasilitas lainnya.
 Repudation
Penolakan terhadap sebuah aktivitas transaksi atau sebuah komunikasi baik secara sengaja maupun tidak disengaja.

I. SUMBER
http://www.binushacker.net/definisi-ecommerce-e-commerce-www-kotadingin-cc-cc.html
http://jurnal-sdm.blogspot.com/2009/08/e-commerse-definisi-jenis-tujuan.html

Jumat, 07 Oktober 2011

BANDWITH, ISP, DAN FTP

Apa yang kalian ketahui tentang bandwith, ISP, dan FTP?

A. BANDWITH
a. Pengertian Bandwidth
Bandwidth adalah luas atau lebar cakupan frekuensi yang digunakan oleh sinyal dalam medium transmisi. Dalam kerangka ini, Bandwidth dapat diartikan sebagai perbedaan antara komponen sinyal frekuensi tinggi dan sinyal frekuensi rendah. frekuensi sinyal diukur dalam satuan Hertz. sinyal suara tipikal mempunyai Bandwidth sekitar 3 kHz, analog TV broadcast (TV) mempunyai Bandwidth sekitar 6 MHz.
Bandwidth (lebarpita) dalam ilmu computer adalah suatu penghitungan konsumsi data yang tersedia pada suatu telekomunikasi. Dihitung dalam satuan bits per seconds (bit per detik). Perhatikan bahwa bandwidth yang tertera komunikasi nirkabel, modem transmisi data, komunikasi digital, elektronik, dll, adalah bandwidth yang mengacu pada sinyal analog yang diukur dalam satuan hertz (makna asli dari istilah tersebut) yang lebih tepat ditulis bitrate daripada bits per second.
Dalam dunia web hosting, bandwidth capacity (kapasitas lebarpita) diartikan sebagai nilai maksimum besaran transfer data (tulisan, gambar, video, suara, dan lainnya) yang terjadi antara server hosting dengan komputer klien dalam suatu periode tertentu. Contohnya 5 GB per bulan, yang artinya besaran maksimal transfer data yang bisa dilakukan oleh seluruh klien adalah 5 GB, jika bandwidth habis maka website tidak dapat dibuka sampai dengan bulan baru. Semakin banyak fitur di dalam website seperti gambar, video, suara, dan lainnya, maka semakin banyak bandwidth yang akan terpakai.

Digital Bandwidth
Digital Bandwidth adalah jumlah atau volume data yang dapat dikirimkan melalui sebuah saluran komunikasi dalam satuan bits per second tanpa distorsi. Analog Bandwith

Analog Bandwidth
Sedangkan analog Bandwidth adalah perbedaan antara frekuensi terendah dengan frekuensi tertinggi dalam sebuah rentang frekuensi yang diukur dalam satuan Hertz (Hz) atau siklus per detik, yang menentukan berapa banyak informasi yang bisa ditransimisikan dalam satu saat.

Bandwidth Komputer
Bandwidth Komputer Di dalam jaringan Komputer, Bandwidth sering digunakan sebagai suatu sinonim untuk data transfer rate yaitu jumlah data yang dapat dibawa dari sebuah titik ke titik lain dalam jangka waktu tertentu (pada umumnya dalam detik). Jenis Bandwidth ini biasanya diukur dalam bps (bits per second). Adakalanya juga dinyatakan dalam Bps (bytes per second). Suatu modem yang bekerja pada 57,600 bps mempunyai Bandwidth dua kali lebih besar dari modem yang bekerja pada 28,800 bps. Secara umum, koneksi dengan Bandwidth yang besar/tinggi memungkinkan pengiriman informasi yang besar seperti pengiriman gambar/images dalam video presentation.

Alokasi Bandwidth
Alokasi atau reservasi Bandwidth adalah sebuah proses menentukan jatah Bandwidth kepada pemakai dan aplikasi dalam sebuah jaringan. Termasuk didalamnya menentukan prioritas terhadap berbagai jenis aliran data berdasarkan seberapa penting atau krusial dan delay-sensitive aliran data tersebut. Hal ini memungkinkan penggunaan Bandwidth yang tersedia secara efisien, dan apabila sewaktu-waktu jaringan menjadi lambat, aliran data yang memiliki prioritas yang lebih rendah dapat dihentikan, sehingga aplikasi yang penting dapat tetap berjalan dengan lancar. Besarnya saluran atau Bandwidth akan berdampak pada kecepatan transmisi. Data dalam jumlah besar akan menempuh saluran yang memiliki Bandwidth kecil lebih lama dibandingkan melewati saluran yang memiliki Bandwidth yang besar. Kecepatan transmisi tersebut sangat dibutuhkan untuk aplikasi Komputer yang memerlukan jaringan terutama aplikasi real-time, seperti videoconferencing. Penggunaan Bandwidth untuk LAN bergantung pada tipe alat atau medium yang digunakan, umumnya semakin tinggi Bandwidth yang ditawarkan oleh sebuah alat atau medium, semakin tinggi pula nilai jualnya. Sedangkan penggunaan Bandwidth untuk WAN bergantung dari kapasitas yang ditawarkan dari pihak ISP, perusahaan harus membeli Bandwidth dari ISP, dan semakin tinggi Bandwidth yang diinginkan, semakin tinggi pula harganya. sebuah teknologi jaringan baru dikembangkan dan infrastruktur jaringan yang ada diperbaharui, aplikasi yang akan digunakan umumnya juga akan mengalami peningkatan dalam hal konsumsi Bandwidth. Video streaming dan Voice over IP ([[VoIP]]) adalah beberapa contoh penggunaan teknologi baru yang turut mengonsumsi Bandwidth dalam jumlah besar.

B. ISP
Internat Service Provider
ISP
1. Pengertian
ISP (Internet Service Provider) adalah perusahaan atau badan usaha yang menjual koneksi internet atau sejenisnya kepada pelanggan. ISP awalnya sangat identik dengan jaringan telepon, karena dulu ISP menjual koneksi atau access internet melalui jaringan telepon. Seperti salah satunya adalah telkomnet instant dari Telkom.
Sekarang, dengan perkembangan teknologi ISP itu berkembang tidak hanya dengan menggunakan jaringan telepon tapi juga menggunakan teknologi seperti fiber optic dan wireless. Di Bali, denpasar pada khususnya ISP dengan teknologi wireless paling banyak tumbuh.
Karena teknologi ini “paling murah”. Tidak perlu membangun jaringan kabel, mudah dipindahkan, tidak ada biaya ijin dan lain-lain.
Lalu gimana sebenarnya kerja internet dengan adanya ISP ini?
ISP terkoneksi satu sama lain dalam Internet Exchange, interkoneksi. Sebagian besar ISP memerlukan upstream. ISP yang tidak memiliki upstream disebut Tier1, tier1 hanya memiliki pelanggan dan interkoneksi.

2. Prosedur berlangganan
Pelanggan yang berlangganan dengan sebuah ISP harus mengikuti aturan-aturan berlangganan yang ditetapkan oleh ISP tersebut. Biasanya masing-masing ISP memiliki kebijakan-kebijakan tersendiri namun pada umumnya ISP-ISP tersebut melarang pelanggan untuk menggunakan koneksi internet untuk keperluan-keperluan yang negative dan melanggar hukum.
Kita mungkin sudah kenal dengan Telkomnet instant, produk layanan internet ini adalah salah satu produk internet yang sudah cukup lama hadir di masyarakat. Pemakai sangat gampang dalam melakukan koneksi ke internet, cukup sediakan sebuah modem yang terhubung ke PC dan line telepon, pelanggan langsung bisa melakukan koneksi dengan mudah, cukup dial nomer tertentu masukkan username dan password.
Tipe layanan dari ISP biasanya dapat kita kategorikan menjadi 2 bagian yaitu :
• Dial on demand Internet
Dial on demand ini adalah layanan internet dimana pelanggan tidak terkoneksi secara terus menerus ke internet. Pelanggan akan dibebani biaya berdasarkan lamanya mereka terkoneksi ke internet.
Contoh layanan internet dial on demand adalah : Telkomnet instant dari Telkom, layanan-layanan dial up dari ISP yang lain, juga beberapa layanan dari ISP wireless local.
• Dedicated Internet
Pelanggan yang menggunakan dedicated internet akan terhubung terus dengan internet 24/7. Sistem pembayaran dari layanan ini juga biasanya dilakukan per bulan dimana pelanggan akan membayar sesuai dengan paket yang ditawarkan, baik selama sebulan tersebut pengguna memang benar menggunakan internet 24 jam penuh atau tidak.
Sistem dedicated ini biasanya mahal, dan biasanya untuk menekan biaya langganan, ISP memberikan beberapa metode untuk menekan harga misalnya dengan membatasi jumlah data yang boleh didownload dan diupload oleh pelanggan selama 1 bulan. Jumlah batasan data ini biasanya disebut dengan quota.
Contoh layanan internet dedicated internet adalah layanan-layanan dari Channel 11, ERA AKSES, Speedy dari Telkom dan layanan-layanan dari ISP wireless local.

• 3. Isi dari ISP
Apa sih isi dari ISP itu?
ISP itu isinya adalah orang dan peralatan-peralatan yang diperlukan untuk memberikan service koneksi internet kepada pelanggan-pelanggannya Peralatan-peralatan tersebut biasanya berupa server, router, peralatan-peralatan untuk koneksi ke

pelanggan-pelanggannya dan peralatan-peralatan interkoneksi mereka ke upstream. Biasanya ISP bekerja sama dengan operator jaringan dalam menjalankan usahanya. Jadi ada juga ISP yang tidak memiliki peralatan jaringan. Mereka hanya punya SDM untuk penjualan, customer support dan billing atau penagihan. Sisanya, mulai bandwidth, system jaringan, diserahkan kepada operator jaringan. Misalnya saya adalah sebuah ISP bekerja sama dengan pemilik jaringan telepon untuk membuat system koneksi internet dial up. Saya juga membeli bandwidth dari pemilik jaringan telepon tersebut dan saya terima beres semuanya. Setelah itu saya tinggal menjual produk internet dial up tersebut, menyediakan system customer support dan menangani pembayaran.
• FAQ tentang Pemilihan ISP
Pertanyaan-pertanyaan yang sering saya jumpai :
1. Mengapa ISP tidak bisa membersihkan virus?
Yang bisa membersihkan virus adalah sebuah program antivirus. Antivirus hanya bisa mengidentifikasikan atau menebak sebuah file/data/program itu adalah virus, jika file/data/program itu sudah utuh. Sedangkan file/data/program yang diterima dan dilewatkan oleh ISP itu adalah dalam bentuk pecahan.

C. FTP
Pengertian FTP
FTP merupakan singkatan dari File Transfer Protocol. FTP terdiri dari sebuah client dan sebuah server yang merupakan aplikasi yang memberikan akses /pertukaran transfer data antara dua komputer ( client dan server ). Transfer yang file/ data ini dapat teradi antara komputer yang berbentuk mainframe dan sebuah komputer di jaringan lokal. Atau transfer data dapat terjadi dari komputer kita ke server FTP melalui internet. FTP merupakan aplikasi yang sangat berguna ( powerful) karena aplikasi ini menyediakan akses kepada pengunjung atau user untuk mengakses data yang tersimpan pada server tersebut, dan dapat diakses oleh sejumlah besar komputer secara bersamaan.
Proses yang terjadi pada FTP
Secara garis besar, Proses transfer data atau file pada FTP memiliki dua alur.
1. Alur yang pertama adalah proses transfer data dari komputer local ( komputer kita ) ke komputer server (komputer remote) yang menyediakan akses ftp, Proses ini di kenal sebagai proses UPLOAD, sedangkan proses transfer data dari komputer server ( remote ke komputer local ( komputer kita ) dinamakan prosess DOWNLOAD.
TUJUAN FTP SERVER ADALAH SEBAGAI BERIKUT :
Untuk men-sharing data.
Untuk menyediakan indirect atau implicit remote computer.
Untuk menyediakan teempat penyimpanan bagi user.
Untuk menyediakan transfer data yang reliable dan efisien.

FTP sebenarnya cara yang tidak aman untuk mentransfer file karena file tersebut ditransfer tanpa melalui enkripsi terlebih dahulu tetapi melalui clear text. Mode text yang dipakai untuk transfer data adalah format ASCII atau format Binary. Secara default, ftp menggunakan mode ASCII untuk transfer data. Karena pengirimannya tanpa enkripsi, maka username, password, data yang ditransfer, maupun perintah yang dikirim dapat di sniffing oleh orang dengan menggunakan protocol analyzer (Sniffer). Solusi yang digunakan adalah dengan menggunakan SFTP (SSH FTP) yaitu FTP yang berbasis pada SSH atau menggunakan FTPS (FTP over SSL) sehingga data yang dikirim terlebih dahulu dienkripsi (dikodekan).

FTP biasanya menggunakan dua buah port yaitu port 20 dan 21 dan berjalan exclusively melalui TCP. FTP server Listen pada port 21 untuk incoming connection dari FTP client. Biasanya port 21 untuk command port dan port 20 untuk data port. Pada FTP server, terdapat 2 mode koneksi yaitu aktif mode dan pasif mode.

untuk penggunaan ftp itu kita bisa download sendiri softwarenya atau langsung saja melalui comment. biasanya aplikasi yang saya pake untuk upload dan download adalah WsFtp_LE, kenapa saya menggunakan aplikasi itu karena aplikasi itu cukup simpel dan ringan buat di gunakan. jadi walaupun kita punya komputer yang minimum tapi kita akan ringan untuk menjalankannya.

kalau cara penggunaan software wsftp saya rasa cukup simpel anda tinggal login dan terus di lanjutkan denga me-drag file yang mana yang mau anda upload atau download.Ada lagi kita bisa menggunakan ftp lewat comment yang default biasanya ada di windows. untuk langkah-langkah penggunaannya adalah. kita masuk ke menu Start–>>Run, terus ketikan command, kemudian anda tentukan folder tempat file yang mau anda upload atau di mana tempat kita menaruh file yang mau kita download.
Setelah masuk ke folder yang di maksud kemudian anda ketikan ftp, sebagai contoh ftp aminudin.net dan kemudian dia akan conect ke server yang kita tuju sama seperti yang lainnya kita juga harus memasukan user dan password ftp kita. setelah anda masuk maka anda akan masuk ke menu home ftp kita.anda bisa melihat isi dari home tersebut dengan perintah ls maka kemudian akan muncul rincian file dan folder yang kita miliki. kalau anda mau masuk ke folder lain. sama sepeti biasa-biasanya yaitu dengan memasukan perintah cd sebagai contoh adalah cd public_html. setelah anda masuk ke folder yang kita tuju maka kita bisa langsung saja upload atau download. untuk perintah-perintahnya kalau anda belum tau maka anda tinggal masukan saja tanda “?” sebagai contoh ftp> ? maka akan muncul lish-lish perintah-perintah yang bisa di gunakan di sini. untuk upload file sendiri mengguanakan perintah PUT sebagai contoh ftp>put amin.jpg maka akan langsung file tersebut di upload dari komputer kita ke server. atau anda juga bisa download file yang ada di server ke komputer kita dengan menggunakan perintah get sebagai contoh ftp>get amin.jpg maka file tersebuat akan di copy dari server ke komputer kita. kalau anda telah selesai dengan semua proses maka anda dapat menutup atau keluar dari layanan ftp dengan menggunakan perintah bye.

Kelebihan:
FTP adalah protokol yg menggunakan mekanisme TCP, artinya pasti ada proses 3 way handshake, karena mekanisme TCP, semua protocol yg menggunakan TCP pasti reliable.

Kekurangan:
Karena adanya proses TCP ini sepertinya agak2 lambat karena harus melakukan 3 way handshake sebelum proses transfer data

SUMBER
http://my.opera.com/lareompong/blog/2011/04/05/pengertian-ftp
http://ebuseh.blogspot.com/
http://id.wikipedia.org/wiki/Lebar_pita
http://en.wikipedia.org/wiki/ISP
http://pratiwiastuti.blogspot.com/2009/01/pengertian-isp.html
http://wisnu0989.blogspot.com/2011_10_01_archive.html